Suara.com - Anggota Komisi VIII DPR yang membidangi keagaman, Maman Imanulhaq meminta Ustaz Yahya Waloni untuk lebih banyak belajar tentang ilmu-ilmu di dalam Islam. Permintaan itu seiring isi ceramah Ustaz Yahya yang kerap kontroversial.
Maman mengatakan, hanya dengan mempelajari Islam lebih dalam dan rinci, maka Yahya Waloni nantinya akan mendapatkan bahwa Islam adalah agama yang penuh dengan kasih sayang.
Tidak seperti saat ini, di mana ceramah Yahya cenderung menebarkan kebencian dan menaruh kecurigaan.
"Saya mendengar beberapa ceramahnya saudara Yahya Waloni. Muatan-muatan ceramahnya banyak sekali yang jauh dari nilai-nilai Islam. Oleh sebab itu yang pertama, saya meminta agar Yahya Waloni dan siapapun orang yang baru belajar Islam untuk terus belajar," kata Maman kepada Suara.com, Rabu (17/2/2021).
Sebut saja kandungan ceramah Yahya yang menyoal dirinya sengaja menabrak anjing. Menurut Maman, hal itu tidak dibenarkan dalam Islam untuk melakukan kekerasan terhadap hewan sekalipun. Yahya diminta kembali belajar melalui hadis.
"Soal binatang misalnya, Yahya Waloni harusnya belajar dari hadis Nabi Muhammad SAW tentang seekor anjing yang kehausan lalu diberi minum oleh seorang pekerja seks komersial, pelacur dan itu yang membuat sang pelacur akhirnya masuk surga karena kasih sayang kepada seekor anjing," kata Maman membacakan tafsiran hadis terkait.
"Jadi bagaimana mungkin tiba-tiba ada orang yang berprinsip untuk melakukan kekerasan terhadap anjing, apalagi dalam mazhab Maliki, misalnya atau Hanafi, anjing justru diperbolehkan untuk dipelihara menjaga lingkungan, kebun-kebun dan lain sebagainya," ujar Maman.
Akui Sengaja Tabrak Anjing
Ustaz Yahya Waloni dalam satu ceramahnya mengakui pernah dengan sengaja menabrak seekor anjing. Hal itu terungkap dalam video yang diunggah kanal Youtube Hadist TV, Sabtu (13/2/2021).
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko ke Ustaz Yahya Waloni: Domba Berubah Jadi Serigala
Awalnya Ustaz Yahya Waloni menceritakan tatkala dirinya berkunjung ke Jambi. Saat itu dia melintasi sebuah perbatasan wilayah saat hendak berdakwah.
Ustaz Yahya mengatakan, banyak sekali lapo yang menawarkan makanan dan minuman tidak halal. Kemudian, Ustaz Yahya bercerita bahwa dirinya pernah menabrak seekor anjing hingga kakinya pincang.
"Kutabrak juga seekor anjing, enggak tahu punya siapa. Dia lari pincang kakinya. Kalau kambing masih saya rem, tapi kulihat anjing, najis, kutembak satu yang paling depan," tuturnya.
Berita Terkait
-
Budiman Sudjatmiko ke Ustaz Yahya Waloni: Domba Berubah Jadi Serigala
-
Ustadz Yahya Waloni Pindah Agama, Ganti Nama Anak Silviana Jadi Nur Hidayah
-
Ustadz Yahya Waloni: Sempat Pindah Agama hingga Sengaja Tabrak Anjing
-
Kisah Ustadz Yahya Waloni Pindah Agama dari Kristen, Hingga Ganti Nama
-
Jati Diri Ustadz Yahya Waloni, Dulu Pendeta Sekarang Dijuluki Ustadz Pansos
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian