Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah divaksin Covid-19 di rumah dinasnya, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021). Ia mengaku tidak merasakan gejala apapun setelah menjalani vaksinasi.
Ma'ruf menerima vaksin besutan Sinovac Biotech Ltd asal China. Ia mengaku tidak merasakan apapun setelah disuntik oleh tim dokter kepresidenan.
"Alhamdulillah baru saja tadi beberapa waktu yang lalu saya sudah divaksin, alhamdulillah tidak ada masalah juga tidak sakit, tidak ada rasa pusing, biasa-biasa saja," kata Ma'ruf dalam sebuah video yang dikutip Suara.com, Rabu.
Setelah menjalani vaksinasi, Ma'ruf lantas mengajak seluruh masyarakat khususnya yang berusia lanjut untuk mau mengikuti langkahnya. Ia menjamin vaksin Sinovac tidak menimbulkan efek apapun setelah pemakaian.
Lebih lanjut, ia juga mengajak seluruh masyarakat mendukung program vaksinasi yang digencarkan pemerintah sejak awal Januari 2021.
"Saya ajak semua mari kita ikut melaksanakan vaksinasi, karena ini diharapkan untuk bisa supaya seluruh masyarakat indonesia mengalami kekebalan terhadap Covid-19 ini karena kita belum tahu Covid-19 ini sampai kapan (akan berlangsung)," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ma'ruf karena telah menjalankan proses vaksinasi. Ia berharap apa yang dilakukan Ma'ruf bisa menjadi contoh bagi masyarakat berusia lanjut untuk turut divaksinasi.
"Mudah-mudahan dengan divaksinasinya bapak wakil presiden ini akan memberikan contoh kepada para warga senior para lansia untuk juga melakukan vaksinasi," kata Dante.
Dante mengungkapkan kalau sudah ada lebih dari satu juta masyarakat yang telah divaksin. Ia mengklaim belum ada efek berat yang timbul selama proses vaksinasi tersebut.
Baca Juga: Tantangan Vaksinasi Tahap 2 Berat, Pemerintah Diminta Waspada Klaster Baru
Lebih lanjut, pihaknya bakal melakukan percepatan vaksinasi untuk memenuhi target kekebalan komunitas yakni 70 persen dari total seluruh masyarakat Indonesia dalam kurun waktu satu tahun.
"Kita akan melakukan percepatan vaksinasi sehingga 70 persen dari total penduduk kita yaitu 181,6 juta nanti akan tervaksinasi dalam kurun waktu 12 bulan seperti yang kita targetkan."
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Makjleb! Ma'ruf Amin Sentil Kiai karena Tak Lagi Sadar Politik: Sekarang Lebih Penting Jampi-jampi
-
Perpisahan Menyentuh Ma'ruf Amin: Saya Tak Perlu Dipoles-poles Apalagi Personal Branding, Apa Adanya Saja
-
Sindir Jokowi Jelang Lengser? Wapres Ma'ruf Amin: Saya Tak Perlu Dipoles-poles, Apa Adanya Lebih Enak
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global