Suara.com - Taruna Siaga Bencana (Tagana), SDM Program Keluarga Harapan (PKH), dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) merupakan pilar-pilar penting Kementerian Sosial (Kemensos) yang terjun langsung dalam penanganan bencana di seluruh Tanah Air. Salah satunya penanganan terhadap korban longsor di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Melalui perpanjangan tangannya tersebut, Kemensos menyerahkan bantuan senilai Rp443.940.300 untuk korban bencana tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Ketiga pilar Kemensos ini juga berkoordinasi dengan instansi terkait dalam penanganan korban bencana, dengan mendata dan membantu evakuasi korban.
Pilar-pilar sosial juga membantu mendistribusikan bantuan logistik dan penyiapan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan dasar para penyintas bencana. Dari dapur umum, bisa disiapkan makanan siap santap untuk korban banjir dan longsor sebanyak 3 x 1000 bungkus, masing-masing untuk makan pagi, siang dan malam.
Untuk Tagana, Kemensos mengerahkan dari berbagai daerah sebanyak total 55 personel. Tagana Kabupaten Madiun sebanyak 6 orang, Kabupaten Tuban sebanyak 8, Kabupaten Nganjuk sebanyak 30, Kabupaten Ponorogo sebanyak 5 orang, dan Kabupaten Kediri sebanyak 6 orang. Selain itu, ikut terlibat juga dari FK Tagana (Tim Koordinasi Tagana) sebanyak 20 orang.
Untuk membantu penyintas bencana, Kemensos menyalurkan bantuan berupa bantuan logistik senilai Rp253.940.300, santunan ahli waris untuk 12 jiwa sebesar total Rp180.000.000, dan santunan korban luka 2 orang sebesar Rp10.000.000. Sehingga total bantuan Kemensos sebesar Rp443.940.300.
Pada Selasa (16/2/2021), mendampingi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini hadir di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Kehadirannya untuk memastikan masyarakat terdampak bencana mendapatkan bantuan sebagaimana mestinya.
Mensos menemui para pengungsi di Gedung SDN 3 Ngetos dan menghibur anak-anak dan pengungsi. Risma juga sempat mengecek kesibukan di dapur umum, yang menyiapkan makanan siap saji di Sanggar Senam Salsabila.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Risma menyatakan, kesiapan penanganan korban bencana longsor berjalan baik, termasuk operasional dapur umum yang dikelola Tagana telah menyiapkan kebutuhan makan pengungsi.
Soal penanganan psikososial, Kemensos juga menyiapkan tenga berpengalaman dan sudah bekerja sejak awal bencana.
Baca Juga: Kemensos Kerahkan Tim Layanan Psikososial Tangani Korban Banjir Indramayu
“Hanya saja, warga yang menempati lokasi rawan bencana perlu direlokasi. Nanti dikoordinasikan dengan pemerintah Kabupaten Nganjuk,” katanya.
Kemensos memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) kepada anak-anak terdampak bencana di Posko Pengungsian di SDN Ngetos, oleh Satuan Bakti Pekerjaan Sosial dari Balai Rehabilitasi Sosial Anak Membutuhkan Perlindingan Khusus (BRSAMPK) "Antasena" di Magelang. Selain itu, juga Balai Rehabilitasi Sosial Soeharso di Solo mengerahkan 5 tim media, yang terdiri dari dokter, psikolog dan psikoterapis untuk penanganan korban luka berat.
Mereka mendukug tugas-tugas Puskesmas Ngetos bekerja sama dengan tenaga kesehatan dari puskesmas.
Berita Terkait
-
Mensos Terima Bantuan Rp 1,6 M dari Krakatau Karya Abadi untuk Masyarakat
-
Kemensos Serahkan Santunan kepada Ahli Waris Korban Longsor di Kebumen
-
Kunjungi Korban Banjir di Pantai Utara Jateng, Kemensos Bawa Bantuan
-
Mensos Risma Bakal Mundur Kalau Sudah Tidak Kuat Jalankan Tugas
-
Hari Kelima Banjir Subang, Kemensos Tetap Buka Layanan Dapur Umum
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas