Suara.com - Seorang mantan ratu kecantikan Rumania diperintahkan untuk mengundurkan diri dari sebuah rumah sakit karena dianggap terlalu cantik.
Media lokal Rumania melaporkan bahwa ratu kecantikan Claudia Ardelean diangkat menjadi dewan tidak dibayar di Rumah Sakit Klinis Pneumophthisiology di Cluj.
Senang mendapatkan pekerjaan barunya, Ardelean, yang memiliki gelar ganda di bidang hukum dan etika Eropa, memposting sebuah foto di media sosial pada 8 Februari.
"Saya berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari Partai Liberal Nasional Cluj!" tulis wanita 27 tahun tersebut, disadur dari Malay Mail, Minggu (18/2/2021).
Postingannya, yang kemudian dihapus, mendapat reaksi keras karena banyak yang mengklaim bahwa dia mendapatkan pekerjaan tersebut hanya karena penampilannya.
Hal ini menyebabkan dewan direktur di Dewan Kota Cluj untuk "memikirkan kembali" keputusan mereka dengan menuntut Ardelean untuk mengundurkan diri segera.
Ardelean mengatakan kepada media setempat bahwa dia sangat terkejut dengan keputusan dewan dan kecewa terhadap komentar dari warganet.
"Reaksi beberapa orang dangkal. Menurut CV saya, saya memiliki keterampilan dan pendidikan yang diperlukan untuk membenarkan janji saya ke posisi itu," katanya kepada Business Magazin.
"Secara profesi, saya adalah pengacara di kantor notaris, pemegang gelar ganda dan orang yang mengikuti pelatihan profesional berkelanjutan. Saya bahkan seorang pengusaha karena saya memiliki agen pembawa acara dan perusahaan pengelola acara sendiri.
Baca Juga: Selamatkan Pasien dalam Insiden Kebakaran, Seorang Dokter Banjir Pujian
"Sayangnya, di Rumania, masih ada prasangka seperti ini. Tapi saya percaya bahwa kecantikan tidak boleh memengaruhi atau menghalangi karier profesional orang." jelasnya.
Ardelean juga aktif mengejar karier di bidang politik dan sebelumnya menjabat sebagai anggota Partai Liberal Nasional Cluj.
Presiden dewan Cluj Alin Tise mengatakan bahwa dia merasa tidak enak karena memaksa Ardelean keluar dari pekerjaannya, tetapi menegaskan bahwa keputusan tersebut dilakukan untuk menghindari "kecurigaan" atau berita buruk tentang pengangkatannya.
"Saya sangat menyesali kejadian itu. Saya meminta pengunduran diri Claudia Ardelean. Padahal dia adalah anggota dewan yang tidak dibayar," katanya dikutip dari surat kabar Click.
Alin Tise juga mengakui jika dari sudut pandang profesional, Ardelean memiliki kualifikasi yang diperlukan dan pelatihan yang tepat.
"Untuk menghindari keraguan, kecurigaan, atau tanda tanya tentang penunjukan ini, kami meminta pengunduran diri segera individu ini." jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?