Suara.com - Mantan menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali mengeluarkan sebuah cuitan yang menarik perhatian publik. Kali ini ia menanggapi pernyataan seorang warganet yang mengungkit soal latar belakang pendidikannya.
Dalam sebuah cuitan yang ia unggah pada Selasa (16/2/2021) Susi memberikan balasan yang telak pada warganet tersebut. Tak hanya itu, Susi juga disebut sebagai New Kadrun atau kadrun baru oleh warganet tersebut.
"Susi Pudjiastuti New kadrun. Hellooooo para kadrun mari kemari sanjung-sanjung nih bu Susi yang dulu kalian hujat karena tidak tamat SMP dan merokok," tulis warganet dengan akun @Twins***.
"SMP tidak tamat ??? Salah besar.. begini-begini saya SMP selesai," jawab Susi.
Sebelumnya, Susi juga sempat bersitegang dengan salah satu warganet yang menyebut Susi kelasnya rendah. Susi lantas membalas pernyataan tersebut dengan kalimat yang menohok.
"Ibu ini kenapa? Ibu tau tidak minat baca orang Indo itu sangat rendah? Jangan alasan 'kan ada tanda tanya', hey minat baca aja rendah gimana pula mau teliti soal tanda baca. Apalagi judulnya clickbait. Ibu kan bisa kasih caption intinya gimana. Bener-bener low class deh ibu sekarang," tulis warganet dengan akun @anastasya***.
"Setahu saya negeri kita NKRI tidak mengadopsi Kelas Manusia, semua WNI sama, tidak ada LOW CLASS atau HIGH CLASS !!!!" jawab Susi.
"Memang pendidikan formal saya Low alias tidak tinggi, tapi saya sebagai WNI satu kelas dengan anda," lanjutnya.
Menanggapi cuitan-cuitan tersebut, para warganet lantas memberikan beragam tanggapan. Sebagian besar dari mereka berpihak pada Susi dan membelanya.
Baca Juga: 11 Anak SD dan SMP Ditangkap Polisi Colong Buku Sekolah di SDN 2 Tugujaya
"Tolong buktikan ucapanmu mana ocehan kadrun yang bilang ibu Susi seperti itu?" tulis warganet dengan akun @mohamad_fa****.
"Saya setuju. Itu pengemis atau orang miskin atau WNI. Semua sama. Karena sebenarnya kekayaan itu suatu titipan. Atau ulama bilang bonus. Kalau ada orang yang membedakan atau mengecilkan itu miskin itu kaya orang itu ber arti tak mau belajar ngaji," tulis warganet dengan akun @Sunaryo***.
"Yoi. Nggak tahu aja mereka ibu raih ijazah paket C," tulis warganet dengan akun @HannaFark****.
Berita Terkait
-
Lays, Doritos, dan Cheetos Stop Produksi di Indonesia, Publik: Enggak Rela!
-
Geger Foto Gunung Gede Tempelan, Geisz: Dia Tetap Saja Berlaku Pecundang
-
Dituduh Sewa Stasiun TV Demi Agenda Terselubung, Susi Beri Jawaban Telak
-
Isu Investasi Tesla di Indonesia, Publik: Efek Mobil Esemka?
-
11 Anak SD dan SMP Ditangkap Polisi Colong Buku Sekolah di SDN 2 Tugujaya
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka