Suara.com - Sebuah bom parsel meledak di kantor supermarket diskon terbesar di Jerman, Lidl pada Rabu (17/02). Tiga orang dilaporkan terluka dalam insiden ini.
Menyadur DW Kamis (18/02) ledakan ini menggemparkan penghuni gedung perkantoran milik Lidl di Neckarsulm, kota di barat daya Jerman. Sekitar 100 orang dievakuasi setelah ledakan.
Bom parsel itu meledak di dalam gedung dan membuat berbagai petugas langsung meluncur ke lokasi kejadian, seperti petugas pemadam kebakaran, beberapa ambulans dan helikopter penyelamat.
Petugas kepolisian mengerahkan anjing pelacak untuk menyisir lokasi tapi tak menemukan benda mencurigakan.
Dua orang yang terluka karena bom parsel ini dilaporkan hanya mengalami luka ringan sedangkan satu orang lainnya mendapat luka sedang.
"Kami sangat terguncang dengan kejadian tersebut dan berharap pemulihan penuh dan cepat untuk rekan-rekan kami," bunyi pernyataan perusahaan.
Pihak kepolisian sedang mendalami kasus ini dan berusaha mencari pelaku.
Sebelumnya, pada hari Selasa, terjadi ledakan di pabrik produksi minuman ADM Wild di Eppelheim yang berbatasan dengan kota Heidelberg. Ledakan hari Selasa juga diyakini disebabkan oleh bom parsel.
Eppelheim berada 68 kilometer (42 mil) di sebelah barat Neckarsulm. Keduanya berada di negara bagian Baden-Württemberg Jerman.
Baca Juga: Tak Minat Bikin Pabrik di China, Porsche Ingin Nuansa Jerman Tetap Kental
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional