Suara.com - Eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman membela bahwa ideologi kelompoknya tidak sama dengan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).
Banyak perbedaan dalam ideologi yang dianut FPI dengan ISIS, termasuk soal menghalalkan darah sesama muslim.
Munarman menegaskan, kalau FPI merupakan aswaja di mana mereka tidak mengkafirkan sesama muslim. Itu sangat bertolak belakang dengan pemahaman ISIS.
"FPI adalah Aswaja yang tidak mengkafirkan sesama muslim, apalagi menghalalkan darah muslim, sedang ISIS mengkafirkan umat Islam non ISIS dan menghalalkan darah sesama muslim," kata Munarman kepada Suara.com, Jumat (19/2/2021).
Munarman juga menyebut kalau FPI menganut teologi Asy'ari. Sementara ISIS beraqidah takfiri.
Lalu, organisasi masyarakat yang resmi dibubarkan pemerintah pada Desember 2020 itu dikatakannya memiliki amaliyah maulid, tawassul, tabarruk dan ziarah kubur.
"Sedangkan ISIS mengharamkan dan membid'ahkan bahkan mengkafirkan semua Amaliyah tersebut," ujarnya.
FPI juga disebut Munarman menghormati makam para nabi dan auliya. Hal tersebut berbanding terbalik dengan ISIS yang justru menghancurkan dan mengebom makam para nabi dan auliya.
Selebihnya, Munarman mengatakan kalau FPI tetap objektif di mana banyak dukungan terhadap ISIS sejak awal kemunculannya. Hingga saat ini, ia mengklaim kalau FPI menolak keberadaan ISIS.
Baca Juga: Terima Barbuk Kasus Laskar FPI, Polri Langsung Pilah dan Pelajari
"Ternyata dengan berjalannya waktu terbukti bahwa ISIS tidak benar bahkan ngawur, maka FPI nyatakan menolak dan menentang ISIS." pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru