Suara.com - Aktivitas membersihkan sisa banjir menjadi kesibukan warga RT 04 RW 11, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan hari ini. Pasalnya, hujan deras yang mengguyur Ibu Kota sejak Kamis (18/2/2021) kemarin mengakibatkan banjir dengan ketinggin satu meter di pemukiman tersebut.
Agus (54), pria yang sehari-hari berdagang perabotan di Pasar Warung Buncit itu merupakan salah satu warga yang ogah menggungsi.
Menurutnya, tinggal sementara di pengungsian atau tinggal di rumah yang terendam banjir sama saja.
"Kalau saya jarang ngungsi. Paling saya keluar rumah saja, tidak pernah ngungsi ke pengungsian. Sama saja di rumah sama di pengungsian," kata Agus saat dijumpai di lokasi, Jumat (19/2/2021).
Agus membenarkan jika air sempat masuk ke dalam rumahnya. Dengan demikian, Agus akan sedikit berkeringat karena harus menyelamatkan barang dagangannya.
"Ya sebagian saya angkat, sebagian ada yang saya taruh di lapangan," sambungnya.
Banjir Datang Subuh
Banjir kali ini juga membuat warga lainnya kerepotan. Salah satunya adalah Warno alias Bapake Gas (55). Rumah yang telah ia huni selama 10 tahun itu juga didatangi air luapan dari Kali Krukut tersebut. Kata dia, banjir mulai melanda pemukiman tersebut sejak pukul 03.00 WIB.
"Banjirnya dari jam tiga subuh. Ketinggiannya mencapai satu meter. Masuk itu (air) ke rumah saya," beber Warno.
Baca Juga: Hujan Deras dari Kemarin, Warga Bangka Mampang Kebanjiran Lagi
Warno mengakui, sebagian barang-barang miliknya juga terendam air. Ada sebagian barang yang telah ia pindahkan, namun ada sebagian juga yang masih dibiarkan begitu saja.
"Barang-barang ya sementara banyak juga yang terendam, ada juga sebagian yang dibiarkan," tambahnya.
Beberapa titik di kawasan Jakarta Selatan terkena imbas dari hujan deras yang turun sejak kemarin siang. Misalnya saja kawasan Jalan Kemang Utara.
Sejak pukul 09.30 WIB tadi, Jalan Kemang Utara IX sempat tidak bisa dilalui oleh kendaraan. Pasalnya, genangan air mencapai ketinggan betis orang dewasa.
Genangan terlihat di beberap titik, misalnya di kawasan Pasar Kambing. Para petugas PPSU telah membersihkan sampah-sampah agar air bisa mengalir dengan normal.
Berita Terkait
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Komeng Tak Sudi Jabar Selalu Disalahkan jika Jakarta Banjir, Pramono Balas Begini!
-
Kali Mampang Luber usai Hujan Lebat, 12 RT di Jaksel Kebanjiran!
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2, Genangan di Jakbar dan Jaksel Capai 70 cm
-
7 Fakta Aksi Sapu Bersih di Puncak Bogor, Ancaman Penjara hingga Ultimatum untuk Perusak Lingkungan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial