Suara.com - Warga RW04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, hingga Sabtu (20/2/2021), masih berada di pengungsian setelah rumah-rumah mereka direndam banjir sejak Jumat (19/2).
Kekinian, para pengungsi membutuhkan pertolongan berupa barang-barang untuk kebutuhan hidup. Terutama bagi bayi dan lansia.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua RW04 Irwan, saat ditemui di posko pengungsian, Sabtu sore. Menurutnya, kebutuhan tersebut sangat mendesak dan harus diutamakan.
"Kami khawatir, karena sampai hari ini, ada balita dan lansia. Bahkan ada bayi di bawah tiga tahun. Mereka sekarang belum bisa menerima makanan bayi. Susu bayi pun belum ada," kata Irwan di lokasi.
Irwan mengakui, untuk kebutuhan bayi hingga lansia yang dikeluhkannya tersebut sudah disampaikan ke pihak bertanggungjawab dalam hal ini BPBD DKI dan Dinas Sosial. Namun belum juga terpenuhi.
"Saya pernah mengutarakan ke pihak dinsos agar bayi-bayi dan lansia itu diutamakan dibanding kita usia produktif ini," ungkapnya.
Berdasarkan pendataan, Irwan menyampaikan ada 7 RT di wilayahnya terdampak banjir. Dari 7 RT itu, ada 2.931 jiwa terdampak. Kekinian mereka terpaksa mengungsi di 6 titik posko pengungsian.
"Lansianya ada 190 pun balita ada 110, batitanya ada 90. Rentan sebetulnya anak-anak usia seperti itu," kata dia.
Banjir memang sebelumnya sudah melanda wilayah RW.04 Cipinang Melayu pada Jumat kemarin.
Baca Juga: Jakarta Banjir! Publik Bandingkan Era Anies dan Ahok: Mendingan Zaman Ahok!
Namun air sempat surut menjelang bakda magrib. Warga yang mengungsi pun pilih kembali. Namun air kembali datang mulai pukul 02.00 WIB Sabtu dini hari.
Kawasan RW 04 ini menariknya sempat diklaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terbebas dari banjir. Hal itu diketahui berdasarkan unggahan Anies dari akun Instagramnya.
Ia mengunggah foto perbandingan saat tahun 2017 ketika banjir dengan sekarang. Tampak Anies dalam foto itu dipeluk oleh seorang ibu bernama Rusmiati sambil tergenang banjir setinggi pinggangnya.
Pada unggahan yang sama, tampak ada foto Anies masih bersama Rusmiati tak lagi kebanjiran.
"Kita semua patut bersyukur karena warga kawasan RW 04 dan RW 03 Cipinang Melayu bisa merasakan musim penghujan tanpa kebanjiran," ujar Anies dalam keterangan instagramnya.
Berita Terkait
-
Jakarta Banjir! Publik Bandingkan Era Anies dan Ahok: Mendingan Zaman Ahok!
-
Anies Baswedan: Dalam Waktu 3 Jam, Genangan Air di 87 RT Sudah Surut
-
Proses Evakuasi Banjir di RW 4 Cipinang Melayu
-
Jakarta Kebanjiran, Anies Prioritaskan Semua Warganya Selamat
-
Anies Baswedan: 329 KK Mengungsi karena Banjir Jakarta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra