Suara.com - Seorang gadis 15 tahun di India dipaksa menikah dengan seorang lelaki setelah kakaknya lari melarikan diri menjelang pernikahan.
Menyadur India.com, Minggu (21/2/2021) kisah pernikahan yang cukup aneh tersebut terjadi di distrik Kalahandi Odisha, India.
Seorang pengantin wanita kawin lari dengan pacarnya meninggalkan pengantin pria menunggu, setelah itu adik perempuannya yang berusia 15 tahun dinikahkan dengan pria tersebut. Syukurlah, gadis di bawah umur itu diselamatkan dari rumah mertuanya karena pernikahan anak dilarang.
Drama itu terungkap ketika pengantin perempuan dari desa Malpada kawin lari dengan pacarnya pada Selasa malam waktu setempat.
Calon pengantin perempuan berani kawin lari hanya beberapa menit sebelum pernikahannya dengan pengantin pria berusia 26 tahun itu dimulai.
Saat menunggu mempelai wanita, si pengantin pria tersebut berkecil hati karena calonnya tidak kunjung datang menemuinya.
Setelah menunggu waktu lama, keluarga pengantin wanita memutuskan untuk menawari adik perempuannya kepada mempelai pria tersebut.
Keluarga calon mempelai wanita berani melakukan keputusan berani tersebut lantaran takut akan ejekan sosial dari masyarakat.
Namun, segera setelah pernikahan tersebut berlangsung, pihak berwenang langsung mengambil sang remaja putri dan menyelamatkannya.
Baca Juga: Warganet Sebut Luhut Gagal Usai India Umumkan Pabrik Baru untuk Tesla
Gadis itu, yang sedang mempersiapkan ujian Kelas 10, diselamatkan dan diserahkan kepada saudara laki-lakinya, kata petugas perlindungan anak distrik Kalahandi, Sukanti Behera.
Baik orang tua pengantin wanita maupun keluarga mempelai pria tidak mengetahui bahwa pernikahan anak di bawah umur adalah ilegal, katanya.
Anggota keluarga mempelai pria juga diberi tahu bahwa gadis itu masih di bawah dan belum cukup umur untuk menikah, The New Indian Express melaporkan.
"Sesi konseling diselenggarakan untuk kedua keluarga. Tidak ada kasus yang didaftarkan terhadap mereka. Mereka setuju untuk tidak merayakan pernikahan gadis itu sebelum dia mencapai usia menikah 18 tahun," jelas Behera.
Ditanya tentang kejadian tersebut, ayah gadis itu mengaku untuk menikahkan anak gadisnya setelah dipengaruhi oleh teman sebayanya.
Kedua keluarga tersebut saat ini sudah sepakat untuk menikahkan mereka ketika gadis itu sudah mencapai usia nikah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ketua MPU Aceh Beri Apresiasi atas Dedikasi dan Kerja Keras Petugas PLN di Lapangan
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!