Suara.com - Juru Bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan hingga saat ini pemerintah belum berencana melakukan vaksinasi lansia secara langsung ke rumah warga atau door to door.
Nadia berasumsi jika seorang lansia tidak bisa menjangkau fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat, maka ia tidak memenuhi syarat kondisi fisik untuk divaksinasi.
"Kalau memang dia (lansia) tidak bisa ke Fasyankes berarti tidak memenuhi kriteria yang lima tadi, sehingga kemungkinan mendapatkan vaksinasi tidak memungkinkan karena ada kriterianya juga untuk menerima vaksin ini," kata Nadia dalam jumpa pers virtual KPCPEN, Senin (22/2/2021).
Nadia menegaskan sejauh ini pelaksanaan vaksinasi hanya dilakukan dengan empat metode yakni di fasilitas kesehatan (klinik, puskesmas, rumah sakit), institusi (BUMN, TNI-Polri), vaksinasi massal, dan vaksinasi bergerak ke tempat publik.
"Kita mengharapkan memang untuk lansia ini kalau tadi saya sampaikan ada dua metode (datang ke fasilitas kesehatan atau ke vaksinasi massal)," jelasnya.
Lima syarat vaksinasi lansia yang dimaksud antara lain:
- Tidak mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga
- Tidak sering merasa kelelahan
- Tidak memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit (hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke, dan penyakit ginjal)
- Tidak mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 sampai 200 meter
- Tidak mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam setahun terakhir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung
-
Wabah Motor Brebet Pertalite Guncang Jatim, Nurdin Halid: Pertamina, Buka Hasil Lab Secara Terbuka!