Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan proses pembelajaran tatap muka di sekolah sudah mulai dimulai pada tahun ajaran baru 2021/2022, atau pada Juli mendatang.
Jokowi mengatakan hal tersebut menyusul program vaksinasi Covid-19 untuk para guru, dosen, dan tenaga pendidik yang dimulai hari ini di SMA Negeri 70 Jakarta.
"Targetnya pada bulan Juni nanti 5 juta guru tenaga pendidik kependidikan semuanya Insya Allah bisa kita selesaikan, sehingga di bulan Juli saat mulai ajaran baru semuanya bisa berjalan normal kembali, saya kira targetnya itu," kata Jokowi usai meninjau vaksinasi di SMAN 70, Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (24/2/2021).
Kementerian Kesehatan menargetkan total sasaran penerima vaksin dari pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik) di seluruh Indonesia berjumlah 5.058.582 orang pada vaksinasi tahap kedua ini.
Jokowi kemudian berharap proses vaksinasi pendidik yang dimulai dari SMA 70 Jakarta ini bisa berlangsung cepat diikuti oleh daerah-daerah lain di Indonesia.
"Saya tadi menyaksikan semuanya berjalan lancar para guru para pendidik semuanya yang disini prosesnya sudah dimulai, dan kita harapkan nanti setelah provinsi DKI Jakarta semua provinsi juga melakukan hal yang sama," ucapnya.
Dalam tinjauannya kali ini, Jokowi didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Berita Terkait
-
Wagub DKI Belum Dengar Ada Keluhan dari Lansia usai Disuntik Vaksin Covid
-
Kerumunan Membahayakan Jokowi, Epidemiolog: Walau Divaksin Tetap Bisa Sakit
-
Di Tengah Permusuhan, Israel Berbagi Vaksin Covid-19 ke Warga Palestina
-
Kritik Telak PKS soal Jokowi Dadah-dadah di Kerumunan Massa di NTT
-
Soal Kerumunan Jokowi di NTT, Mardani: Pemimpin Harus Beri Contoh Prokes
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir