Suara.com - Kuota peserta Prakerja Gelombang 12 diketahui terbatas untuk 600.000 orang saja. Bagi anda yang belum pernah mendapatkan manfaat program ini harap segera mendaftar. Simak syarat, cara dan besar insentif Kartu Prakerja Gelombang 12 tahun 2021 ini.
Berdasarkan penjelasan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Cipta Kerja, bahwa Kartu Prakerja dianggap berhasil menjalankan program pengembangan kompetensi kerja sekaligus sebagai perlindungan sosial masa pandemi covid-19.
Maka dari itu, pemerintah memutuskan melanjutkan program Kartu Prakerja di tahun 2021. Program Kartu Prakerja di tahun 2021 dianggarkan sebesar Rp 10 triliun untuk Semester I tahun 2021.
“Program Kartu Prakerja merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sektor perlindungan sosial. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini, mengambil berbagai pelatihan keterampilan kerja dan kewirausahaan yang dapat menjadi bekal hidup selama dan paska pandemi,” kata Airlangga dalam konfrensi pers secara virtual tersebut, Selasa (23/2/2021).
Dalam keterangan pers itu, dijelaskan bahwa total kuota program Kartu Prakerja semester I sebanyak 2,7 juta orang. Demi pemerataan, setiap KK dibatasi maksimal 2 anggota keluarga yang bisa menjadi penerima Kartu Prakerja.
Sedangkan kuota peserta Prakerja Gelombang 12 sebanyak 600.000 orang. Saat ini ada lebih dari 1.700 pelatihan dari 154 Lembaga Pelatihan yang dapat diakses melalui 7 platform digital.
Pihak Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menjelaskan bahwa tidak ada tanggal penutupan Prakerja Gelombang 12. Sebab jika kuota sudah memenuhi target, Prakerja Gelombang 12 akan langsung ditutup.
Maka dari itu untuk Anda yang ingin menerima manfaat Kartu Prakerja Gelombang 12, harap segera mendaftar. Bagaimana syarat daftar Kartu Prakerja gelombang 12?
Syarat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12
Baca Juga: Login www.prakerja.go.id Cek Besaran Insentif Kartu Prakerja Gelombang 12
Sama seperti gelombang-gelombang sebelumnya, sda beberapa syarat daftar Kartu Prakerja gelombang 12 yang harus dipenuhi. Peserta harus:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
 - Berusia di atas 18 tahun
 - Tidak sedang sekolah/ kuliah
 
Selain itu ada syarat lainnya. Orang yang masuk dalam golongan berikut ini tidak dapat menerima manfaat Program Kartu Prakerja.
- Penerima bansos Kementerian Sosial( Data Terpadu Kesejahteran Sosial, Bantuan Subsidi Upah, maupun Banpres Produktif Usaha Mikro)
 - Penerima Kartu Prakerja tahun 2020
 - Anggota TNI/Polri
 - ASN
 - Komisaris/Direksi BUMN/BUMD
 - Anggota DPR/DPRD
 - serta pihak lain yang diatur dalam Permenko 11/2020
 
Peserta diharapkan memiliki akun Kartu Prakerja terlebih dahulu sebelum berhak menerima bantuan. Pembuatan akun untuk mendaftar program Kartu Prakerja gelombang 12 dapat dilakukan di situs resmi Kartu Prakerja atau klik link pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 berikut ini: www.prakerja.go.id.
Setelah masuk ke situs tersebut, lakukan langkah-langkah cara membuat akun Kartu Prakerja gelombang 12 berikut ini.
1. Cara Membuat Akun Kartu Prakerja Gelombang 12
- Buka situs www.prakerja.go.id, lalu pilih menu buat akun.
 - Isi nama lengkap, alamat e-mail dan kata sandi. Harap memakai e-mail yang aktif.
 - Verifikasi di kotak masuk email kalian. Cek email masuk dari akun Prakerja, Anda harus mengonfirmasi akun email tersebut dengan klik link yang tersedia.
 - Setelah konfirmasi akun email berhasil, silahkan kembali ke situs prakerja.
 
2. Isi data diri
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!