Suara.com - Kasus yang menyeret empat pria tenaga forensik karena memandikan jenazah wanita pasien Covid-19 di RSUD Djasamen Saragih, Kota Pematang Siantar, Sumatra Utara, resmi ditutup.
Kasus tersebut ditutup setelah Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematang Siantar mengeluarkan surat ketetapan penghentian penuntutan (SKP2) pada Rabu (24/2/2021).
Melihat perkembangan tersebut, pegiat media sosial, Denny Siregar ikut bersuara.
Melalui akun Twitter pribadinya, Denny Siregar mengaku senang dan bangga menjadi buzzer. Lantaran ia telah membantu dengan kekuatan media sosial untuk menghentikan kasus tersebut.
Denny Siregar diduga turut menyinggung organiasi masyarakat atau ormas yang baru-baru ini melakukan demo menekan kepolisian Pematang Siantar untuk mengadili keempat tenaga forensik tersebut.
"Inilah kenapa saya bangga jadi buzzer. Kasus nakes di Pematang Siantar akhirnya dihentikan Kejaksaan. Mereka main demo-demoan, kita mainkan kekuatan media sosial. Angkat secangkir kopi," kata @Dennysiregar7 seperti dikutip Suara.com pada Rabu (24/2/2021).
Diketahui Denny Siregar bersama Dara Nasution, Ade Armando, Eko Kuntadhi, Akhmad Sahal, Nong Darol Mahmada, Syafiq Hasyim, Kajitow Elkayeni, dan Berliyatin P, menginisiasikan sebuah gerakan petisi daring yang meminta penghentian kasus empat nakes tersebut.
Petisi yang berjudul "Hentikan Kriminalisasi Nakes RSUD Pematang Siantar Menggunakan Pasal Penistaan Agama!" itu diunggah melalui laman www.change.org pada Senin (21/2/2021) lalu.
Hingga malam hari ini (24/2/2021), petisi itu sudah ditanda tangani sebanyak 21 ribuan dari target 25 ribu orang.
Baca Juga: Jaksa Hentikan Kasus 4 Nakes Pria Mandikan Jenazah Wanita Covid-19 di Sumut
Tag
Berita Terkait
-
Jaksa Hentikan Kasus 4 Nakes Pria Mandikan Jenazah Wanita Covid-19 di Sumut
-
Memandikan Jenazah dalam Islam: Tata Cara, Doa dan yang Berhak Memandikan
-
Viral Cuitan Alasan Resign Teraneh, Ada yang Ingin Fokus Berburu Hantu
-
Petugas Forensik Jadi Tersangka, Gun Romli: Kriminalisasi
-
Ingin Dandan Sangar ala Black Metal, Pria Ini Malah Dikerjai Temannya
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Usai Kerusuhan di Berbagai Daerah, Mendagri Tito Minta Pemda Perkuat Satlinmas
-
CEK FAKTA: Verrell Bramasta Mundur dari DPR Karena Tak Mau Makan Uang Haram
-
Momen Pengantin Gemoy Digendong Menyeberangi Jembatan Viral, Tradisi Tolak Bala Penuh Perjuangan
-
Di DPR, KY Umumkan 13 Calon Hakim Agung dan 3 Ad Hoc HAM, Ini Daftar Nama-namanya
-
Awas Konten AI Palsu Bergentayangan! CEK FAKTA: Jusuf Hamka Promosikan Judi Online?
-
Gugatan Ijazah Gibran Disidangkan, Roy Suryo Siap Bantu Bongkar Fakta Tak Terduga
-
Pramono Ungkap DPRD Jakarta Bahas Tunjangan Rumah Rp 78 Juta Hari Ini, Akan Dipangkas?
-
CEK FAKTA: Benarkah ART Ahmad Sahroni Luka Parah Saat Penjarahan Rumahnya?
-
Tak Terima Disebut Tersangka, Azis Wellang Ngadu ke Polda Usai Viral Main Domino Bareng 2 Menteri
-
KPAI Sebut Kasus Tewasnya Ibu dan 2 Anak di Bandung Berkategori Filisida Maternal, Apa Itu?