Suara.com - Sedikitnya 79 narapidana telah tewas dalam insiden kerusuhan di di empat penjara di Ekuador setelah seorang pemimpin geng dibunuh.
Menyadur The Sun, Kamis (25/2/2021) insiden kerusuhan di sejumlah penjara dimulai pada hari Selasa (23/2). Bentrokan pertama terjadi sekitar pukul 09.00 waktu setempat.
Insiden kerusuhan tersebut memuncak sejak pembunuhan Jorge Luis Zambrano, pemimpin geng Choneros, pada bulan Desember.
Untuk mengendalikan situasi dan membubarkan kerusuhan, polisi anti huru hara dan militer Ekuador telah dikerahkan.
Salah satu kerusuhan ada di Penjara Turi, tempat tersebut menjadi salah satu kerusuhan yang paling mematikan, di mana 34 orang tewas.
Ada juga korban jiwa di dua penjara di kota Guayaquil dan di sebuah penjara di Latacunga. Dan kerusuhan dilaporkan terjadi juga di sebuah penjara yang menjadi tempat ke empat.
Gambar salah satu penjara menunjukkan narapidana di atap, dikelilingi oleh polisi.
Semua yang korban tewas akibat insiden kerusuhan tersebut adalah narapidana, menurut keterangan dari pihak berwenang.
Pihak berwenang mengatakan bahwa hingga Rabu (24/2), situasi kerusuhan sudah "terkendali".
Baca Juga: Detik-detik Rumah Pelajar Dirampok saat Ikuti Kelas Online, Videonya Viral
Total korban tewas dalam insiden tersebut lebih tinggi dari jumlah kematian di penjara tahun 2019 dan 2020 jika digabungkan.
Jorge Luis Zambrano ditembak mati di kafetaria, hanya beberapa bulan setelah dia menghirup udara bebas dari penjara.
Ketika dia berada di balik jeruji besi, dia dan gengnya terlibat dalam penyelundupan narkoba, perdagangan narkoba dan jaringan pemerasan, yang sebagian besar beroperasi di dalam penjara Ekuador.
Kerusuhan pada Selasa itu dikatakan direncanakan dan diatur dengan ketat menurut Menteri Dalam Negeri Patricio Pazmiño.
Ini bukan kali pertama kejadian seperti ini terjadi, selama dua tahun terakhir, pemerintah sudah dua kali mengumumkan tindakan darurat.
Yang pertama terjadi pada Mei 2019, di mana 10 narapidana tewas selama insiden kerusuhan beberapa minggu, dan pada Agustus 2020, ketika seorang saksi kunci dalam kasus korupsi dibunuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Lalu Lintas Jakarta Rabu Pagi: Sawah Besar Macet Akibat Kebakaran, Slipi Padat karena Kecelakaan
-
Usut Suap Bupati Ponorogo, KPK Geledah 6 Lokasi dan Amankan Uang di Rumah Dinas
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
-
Korupsi PLTU Rugikan Negara Rp1,35 Triliun, Adik JK Halim Kalla Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?