Suara.com - Pemerintah China pada Kamis (25/2) mengatakan tidak pernah meminta diplomat Amerika Serikat untuk menjalani tes swab Covid-19 melalui anal.
Menyadur Channel News Asia, Kamis (25/2/2021) pernyataan tersebut dikeluarkan China menyusul laporan media Amerika bahwa salah satu staf Departemen Luar Negeri mengeluh menjadi sasaran tes swab anal.
China mengatakan bulan lalu bahwa tes swab anal bisa lebih efektif daripada swab tenggorokan dan hidung biasa karena Covid-19 dapat bertahan lebih lama di sistem pencernaan.
Tetapi Beijing menolak laporan dari Vice dan Washington Post, mengutip pejabat AS, bahwa staf Departemen Luar Negeri di China telah dites swab anal "karena kesalahan", meskipun para diplomat dikecualikan dari prosedur tersebut.
"China tidak pernah meminta personel diplomatik AS di China untuk menjalani pemeriksaan anal," kata juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian pada jumpa pers Kamis (25/2).
Pejabat di China telah menggunakan tes swab anal untuk menguji orang-orang yang dianggap berisiko tinggi tertular Covid-19.
Mereka yang dites swab anal termasuk penduduk yang tinggal di sekitar kasus yang dikonfirmasi serta beberapa pelancong internasional.
Media pemerintah melaporkan bahwa swab anal telah digunakan di Beijing pada bulan Januari yang membuat heboh jagad media sosial negara tersebut.
Banyak warganet di Weibo, Twitter versi China, yang mengungkapkan komentar jika mereka merasa ngeri dan geli terhadap tes swab anak tersebut.
Baca Juga: Turis China Tewas Jatuh dari Tebing Pantai Bingin Bali, Namanya Grace Huang
Tetapi para pejabat mengakui akan sulit untuk menggunakan swab anal seluas metode lain, yang telah digunakan untuk menguji jutaan, karena teknik yang dinilai "tidak nyaman".
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi