Suara.com - Sebuah kampung di India cukup menarik perhatian karena dihuni oleh ribuan 'Janda Harimau'. Menyadur Vice Jumat (26/02), janda-janda itu ditinggal mati oleh suaminya saat bekerja di hutan.
Pria di 24 Pranas Selatan ini pergi ke hutan untuk bekerja menangkap ikan, kepiting atau mengumpulkan madu. Banyak yang meyakini, suami mereka tewas diterkam harimau saat berada di hutan bakau terbesar di dunia tersebut.
Presiden asosiasi komunitas nelayan di Bengal Selatan, Pradip Chatterjee memperkirakan ada 3000 Janda Harimau di desa itu dan kebanyakan pria yang masuk ke hutan adalah pekerja yang tak memiliki izin.
"Keluarganya takut untuk melaporkan kematian dan meminta kompensasi," ujarnya.
Hutan bakau yang mencekam ini membentang antara bagian timur Bangladesh hingga India bagian barat dan rentan terhadap angin topan dan banjir.
Jumlah ikan air tawarnya semakin menurun karena polusi dan naiknya permukaan laut. Hal ini yang mendorong para pekerja untuk masuk ke hutan yang lebih dalam yang masih masih dihuni oleh harimau benggala.
Pemerintah dibuat pusing dengan masalah ini. Di satu sisi, populasi harimau benggala semakin kritis dan hanya ditemui di India sedangkan di sisi lain, permukaan air semakin tinggi dan memicu konflik antara manusia dengan harimau.
Menurut penduduk desa, tahun 2020 adalah masa yang paling suram karena kematian akibat terkaman harimau mencapai 60 jiwa.
Angka ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya karena banyak pekerja pria yang meninggalkan kota dan kembali ke desa untuk bekerja di hutan dengan iming-iming bayaran yang lebih tinggi.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Brasil Putuskan Beli Vaksin Pabrikan India
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan