Suara.com - Kepolisian Australia akhirnya menemukan seorang wanita yang menjadi buronan karena telah menipu hingga miliaran, namun hanya bagian kaki dan sepatunya saja.
Menyadur The Guardian, Jumat (26/2/2021) Melissa Caddick akhirnya ditemukan di pantai selatan New South Wales setelah menghilang pasca penggerebekan di rumahnya akhir tahun lalu.
Pada konferensi pers hari Jumat, asisten komisaris polisi NSW, Michael Willing, mengonfirmasi bahwa bagian tubuh yang ditemukan di pantai selatan NSW adalah Melissa Caddick.
Willing mengatakan bahwa pada hari Minggu bahwa bagian tubuh tersebut ditemukan oleh orang yang berkemah di selatan Tathra dalam konsidi membusuk.
"Minggu lalu, 21 Februari, sebuah sepatu ditemukan di garis pantai taman nasional Bournda di selatan Tathra oleh para pekemah," jelas Willing.
"Di dalam sepatu itu ada sisa-sisa kaki manusia. Kaki dan sepatu itu… cocok dengan deskripsi dan ukuran sepatu Melissa Caddick selama eksekusi perintah penggeledahan Asic [pada 11 November].
DNA dari kaki tersebut dicocokkan dengan sampel DNA sikat gigi milik Melissa Caddick dan anggota keluarganya.
Caddick menghilang pada November dalam beberapa jam setelah pengawas keuangan, Asic, dan polisi federal Australia menggerebek rumahnya di Dover Heights di pinggiran Sydney karena dicurigai telah mencuri uang jutaan dolar dari investor.
Penampakan terakhir yang dicurigai terjadi pada 12 November pagi, ketika putranya mendengar pintu ditutup sekitar pukul 5.30 pagi waktu setempat dan percaya itu adalah Caddick yang sedang berlari. Dia telah meninggalkan semua barang miliknya, termasuk ponselnya.
Baca Juga: Facebook Setuju Bayar Konten Berita dari Perusahaan Media di Australia
Willing mengatakan bahwa meskipun ada penyelidikan mendalam, belum ada penampakan yang dikonfirmasi dari Caddick sejak dia menghilang.
"Bagaimana tepatnya Melissa bisa masuk ke air masih menjadi misteri dan masih harus diselidiki. Polisi selalu berpikiran terbuka terkait dengan keadaan hilangnya dia, termasuk fakta bahwa Melissa mungkin telah mengambil nyawanya sendiri," kata Willing.
"Cara, waktu, dan penyebab kematian yang tepat adalah urusan koroner," katanya.
Lebih dari 60 orang diduga telah kehilangan sekitar 13 juta dolar (Rp 185 miliar) ketika berinvestasi dengan Caddick, menurut pengawas keuangan Australia Asic.
Asic curiga bahwa setelah Caddick menandatangani klien untuk mengelola investasi mereka, dia mentransfer uang tunai mereka ke rekening banknya untuk mendanai gaya hidupnya yang mewah. Dia kemudian dicurigai memalsukan dokumen untuk diberikan kepada korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
Terkini
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN
-
Fokus Baru KPK di Proyek Whoosh: Bukan Pembangunan, Tapi Jual Beli Lahan yang Bermasalah!
-
Misteri Pelaku Bom SMAN 72: Kenapa Dipindah ke RS Polri dan Identitasnya Dirahasiakan?