Suara.com - Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Golkar Misbakhun menduga ada kekerasan fisik yang dilakukan pejabat di kantor pelayanan Bea Cukai Jayapura, terhadal bawahannya. Dugaan kekerasaan itu ia terekam melalui sejumlah rekaman video CCTV.
Rekaman itu yang kemudian diunggah Misbakhun lewat akun Twitter milikmya @MMisbakhun pada Senin (1/3/2021) malam. Misbakhun turut menandai akun milik Kementerian Keuangan beserta Direktorat Jenderal Bea Cukai.
Terpisah Suara.com mengkonfirmasi perihal unggahan tersebut kepada Misbakhun. Ia mengizinkan cuitannya tersebut untuk dikutip sebagai sumber berita.
Misbakhun meminta pihak Kemenkeu dan Bea Cukai untul turun tangan memeriksa kebenaran dari dugaan aksi kekerasan fisik tersebut. Ia sekaligus mempertanyakan kenapa kemudian peristiwa dalam CCTV itu baru terungkap sekarang.
"Dugaan kekerasan fisik di Kantor Bea Cukai Jayapura harus jadi perhatian Menteri @KemenkeuRI , Dirjen @DitjendBeaCukai dan Irjen @ItjenKemenkeu karena kekerasan fisik ini harus diperiksa apa sebab permasalahannya," ujar Misbakhun dikutip Suara.com atas izin yang bersangkutan, Selasa (3/3/2021).
Dalam cuitan lanjutannya, Misbakhun mengatalan dugaan kekerasan fisik tersebut tidak hanya terjadi pada saat jam dinas di kantor Bea Cukai Jayapura. Tetapi kata dia juga terjadi di luar jam kerja. Pernyataan Misbakhun tersebut dilandasi oleh peristiwa serupa yang terekam CCTV dalam beberapa video.
"Siapa terduga pelaku atas dugaan tindak kekerasan di kantor Bea Cukai Jayapura tersebut? Dugaannya adalah orang yang punya jabatan tinggi di kantor tersebut. Siapa terduga korbannya? Dugaannya adalah bawahannya," kata Misbakhun.
Saat ditanya lebih lanjut terkait, apa kiranya sanksi yang harus dijatuhkan apabila benar terjadi kekeradan, Misbakhun hanya merujuk kepada aturan mengenai ASN. Dia meminta lebih dulu ada pemeriksaan terhadap kejadian tersebut.
"Aturan di ASN sudah ada soal permasalahan sanksi itu. Tapi yang utama harus di cari sebab permasalahan yang apa sehingga terjadi dugaan kekerasan itu," kata Misbakhun.
Baca Juga: Jadi Korban Kekerasan, Wanita Ini Seret Kakak Kandung ke Meja Hijau
Hanya saja, Misbakhun berpandangan bahwa peristiwa dugaan kekerasan seperti yang tergambar dalam rekaman CCTV tersebut tidak pantas dilakukan.
"Apakah pantas dugaan tindak kekerasan fisik tersebut dilakukan oleh atasan kepada bawahannya? Tentu tidak pantas. Tapi sebaiknya Menteri @KemenkeuRI memerintahkan Dirjen @DitjendBeaCukai dan Irjen @ItjenKemenkeu untuk memeriksa kejadian sebenarnya apa," ujar Misbakhun.
Berita Terkait
-
Bea Cukai Kudus Deteksi Produksi Rokok Ilegal di Jepara
-
Jadi Korban Kekerasan, Wanita Ini Seret Kakak Kandung ke Meja Hijau
-
Ulama Redam Kekerasan Gangster di Afrika Selatan dengan Zikir
-
Bea Cukai Dumai Cari Pemilik 882 Miras Ilegal Malaysia Bernilai Rp 800 Juta
-
Bisa Picu Perceraian dan Kekerasan pada Perempuan, Waspada Cabin Fever!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik