Suara.com - Penjaga perbatasan Ukraina telah menyita 16 kilogram emas, puluhan ribu dolar AS dan euro serta ribuan bungkus rokok dari sejumlah diplomat Ukraina ketika mereka mencoba menyelundupkannya ke Polandia, kata penyelidik pada Senin (1/3).
Upaya penyelundupan itu berhasil digagalkan pada Minggu (28/2) ketika para penjaga perbatasan menghentikan sebuah bus mini.
Seorang pengemudi dari Kedutaan Besar Ukraina di Warsawa dan seorang atase urusan konsuler berada di dalam kendaraan pada saat itu, kata biro investigasi negara dalam pernyataan.
Biro investigasi itu mengatakan mereka telah mengungkap aktivitas kelompok kriminal yang mencakup para pegawai dan mantan pegawai kedutaan Ukraina di Polandia serta seorang pegawai kantor negara untuk layanan komunikasi khusus dan pelindungan informasi.
"Saya segera menarik kedua karyawan tersebut dari perjalanan bisnis jangka panjang ke luar negeri. Penempatan mereka di kedutaan selesai sudah. Investigasi akan dilakukan secara menyeluruh dan cepat," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba melalui Facebook.
Penyelundupan rokok adalah salah satu kejahatan yang paling sering terjadi di wilayah perbatasan Ukraina, karena harga rokok di Ukraina jauh lebih rendah daripada di negara-negara tetangganya di Eropa. (Sumber: Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Polres Jakarta Selatan Gagalkan Penyelundupan Sabu ke Tahanan
-
Dimasukkan ke Tempe Orek, Sabu-sabu Dikirim ke Tahanan Polres Jaksel
-
KPK Bawa Dokumen Rokok dan Minuman Beralkohol saat Geledah BP Bintan
-
Bea Cukai Kudus Deteksi Produksi Rokok Ilegal di Jepara
-
Hisap Vape Dilarang, Kebijakan Presiden Duterte Ramai Kena Protes
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar