Cuitan ini sendiri sempat mendapat banyak tanggapan publik pada tanggal 15 Februari 2020 silam. Sedikitnya terdata sebanyak 1000 likes sudah menanggapi cuitan tersebut, pada tempo satu jam setelah diunggah oleh Mahfud MD.
Pernyataan Mengenai Diskon Insentif Pariwisata
Tidak main-main, sosok yang menyampaikan wacana ini ke publik adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pernyataan ini disampaikan pada 17 Februari 2020 lalu, yang secara garis besar menyatakan bahwa ada wacana memberikan diskon untuk sektor pariwisata agar kembali bergairah. Padahal di waktu yang sama, banyak negara sudah mulai menutup akses masuk dan keluar ke wilayah negara tersebut.
‘Kemudian yang kedua mengenai stimulus untuk dunia pariwisata kita dalam menghadapi Corona. Saya tadi pagi telah bertemu dengan Menteri Keuangan kemungkinan ini masih kita hitung bersama-sama sore hari ini untuk memberikan diskon insentif bagi Wisman yaitu 30% dari tarif riil. Tapi nanti kita putuskan, ini belum diputuskan.’
Ketika dilontarkan ke publik, pernyataan ini mendapat berbagai respon. Ada yang menyetujuinya, ada pula yang menentang dengan alasan resiko yang tinggi jika wisatawan mancanegara diperbolehkan masuk ke wilayah RI.
Demikian tadi pernyataan kontroversial pejabat seputar virus Corona pada medio Februari hingga Maret 2020 lalu. Publik tentu patut mengapresiasi optimisme yang dimiliki oleh tokoh publik, namun di waktu yang sama tetap meningkatkan kewaspadaan. Kini ketika kondisi sudah berjalan kurang lebih satu tahun, publik kembali diajak bekerja sama untuk turut mendukung upaya pemerintah mengendalikan pandemi yang terjadi.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Tag
Berita Terkait
-
Timnas Futsal Indonesia Tumbang! Gol Bola Mati Vietnam Jadi Mimpi Buruk
-
Belajar dari Kasus Jokowi, Kenali Ciri-ciri Ijazah Asli Biar Nggak Dituduh Palsu
-
Timnas Futsal Putra Indonesia Tertinggal dari Vietnam, Gol Cepat Minh Quang Bikin Tensi Memanas
-
Timnas Putri Indonesia Gagal Raih Medali Perunggu Usai Tumbang Lawan Thailand
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?