Suara.com - Nasib tragis menimpa seorang pria tua bernama Simon Seu (81). Simon ditemukan tewas tertimpa tembok rumahnya sendiri di Desa Fafinesu, Kecamatan Insana Fafinesu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT pada Rabu (3/3/2021) pagi.
Dikutip dari Digtara.com--media jaringan Suara.com, mayat korban pertama kali ditemukan anak kandungnya, Bernadus Poni (40) dan istrinya, Elisabeth Suni (38).
Saat itu, anak dan menantu korban mengunjungi rumah korban untuk melihat korban yang tinggal sendiri di rumah. Namun sampai di rumah korban, keduanya melihat pintu rumah korban dalam keadaan tertutup.
Mereka kemudian berputar keliling rumah. Saat sampai di samping rumah korban yang merupakan kamar tidur korban, Bernadus melihat tembok rumah sudah dalam keadaan roboh ke bagian dalam kamar tidur Simon.
Bernadus melihat korban sudah tertindih material tembok dan dalam keadaan meninggal dunia. Ia pun memanggil istrinya dan meminta bantuan tetangga di sekitar rumah korban dan membantu mengeluarkan korban dengan cara memecah tembok dengan menggunakan besi.
Dari keterangan warga setempat diperkirakan kejadian kemungkinan besar korban tertimpa bangunan tembok pada Selasa (2/3/2021) sekitar pukul 23.00 Wita.
Saat itu, terjadi hujan angin yang besar dan kencang. Sedangkan kondisi rumah korban sudah rusak parah.
“Rumah korban tersebut sudah dibangun sejak tahun 1973 dan tidak terawat karena korban tinggal seorang diri saja,” ujar Kapolsek Insana Utara, Ipda Dominggus Duran, Rabu (3/2/2021).
Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti serta memeriksa saksi-saksi. Usai visum luar, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga.
Baca Juga: Tak Pakai Celana Dalam, PSK Ditemukan Tewas Diduga Habis Layani Pelanggan
“Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal karena tertimpa tembok rumah dan keluarga pun ikhlas menerima kematian korban,” tandas mantan Kanit Reskrim Polsek Kelapa Lima, Polres Kupang Kota ini.
Berita Terkait
-
6 Fakta Mengerikan Mayat di Ciliwung: Benarkah ASN Kemendagri Korban Longsor?
-
Bocah 8 Tahun Lolos dari Maut Kasus Tembok Roboh SPBU Tebet, Febian Selamat saat Teriakan Minta Tolong Didengar Paman
-
3 Tahun Tidur di Warung, Kesaksian Rekan Sebelum Keluarga Iriyanto Tewas Tertimpa Tembok SPBU Pertamina
-
Satu Keluarga Tewas, Kapolsek Tebet Sebut Pengelola SPBU Pertamina Hiraukan Curhatan Korban soal Tembok
-
Kasus Tembok SPBU Tebet Makan Korban Satu Keluarga, Tim Puslabfor Turun Tangan ke TKP
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!
-
Pemerintah Tegaskan Pasal 8 UU Pers Sudah Jamin Perlindungan Hukum bagi Wartawan
-
Gibran Pimpin Upacara Pemakaman Istri Wapres ke-4: Hormat Terakhir untuk Karlinah
-
SK Baru Menkum, Agus Suparmono jadi Waketum Dampingi Mardiono di Pucuk PPP
-
Geger Udang Cikande Terpapar Radioaktif, Waka MPR Eddy Soeparno: Ini Bukan Hal Ringan!
-
DAS Ciliwung Jadi Lokasi Aksi Bersih PLN dan KLH: Angkut 176 Kg Sampah dan Tanam 2.500 Pohon