Suara.com - Mantan Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat, Darmizal, mengaku bahwa pelaksanaan kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat akan dilaksanakan mulai hari ini, Jumat 5 Maret 2012. Ia berujar ada sebanyak 1.200 orang yang bakal hadir.
Adapun 1.200 peserta itu terdiri dari mereka para undangan di DPC dan DPD seluruh Indonesia.
"(Insya Allah) KLB dilaksanakan pada Jum'at siang (5 Maret 2021). Peserta yang sudah menyatakan siap hadir sebanyak 1.200 orang. Terdiri DPC, DPD, Organisasi Sayap dan semua tamu undangan," kata Darmizal dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (5/3/2021).
Darmizal mengaku optimis bahwa pelaksanaan KLB di Deli Serdang, Sumatra Utara itu akan memilih dan menetapkan ketua umum baru, sebagai pengganti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ia mengklaim banyak harapan dari kader agar ketua umum baru dapat membawa kembali kejayaan Partai Demokrat.
"Insya Allah di bawah pimpinan ketum baru, PD akan menjadi pemenang Pemilu 2024, dengan target perolehan suara di atas 25 persen," ujar Darmizal.
Darmizal mengakui bahwa pemgganti AHY yang bakal menjadi ketua umum baru Partai Demokrat ialah Moeldoko. Di mana menurut dia suara yang diberikan ke Moeldoko sekaligus akan menjadi suara mayoritas kader.
Sebelumnya diberitakan, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat sudah dipersiapkan dengan matang. Hal itu terlihat dari salah satu foro beredar di WhatsApp Group, terkait persiapan jelang KLB di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara.
Dalam foto yang beredar, terlihat beberapa orang tampak sedang mempersiapkan atribut dan kursi di acara KLB, yang bertempat di The Hill Hotel and Resort Sibolangit. Adapun dari spanduk yang terpasang, diketahui KLB diagendakan mulai 5 sampai 7 Maret 2021.
Baca Juga: KLB Demokrat di Deli Serdang, Marzuki Alie: Saya Dapat Undangan, Akan Hadir
Kamhar Lakumaniz Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat membenarkan terkait keberadaan foto persiapan KLB. Ia mengaku mendaparkan gambar serupa. Namun, ia mengaskan bahwa pelaksanaan KLB itu hanya mengatasnamakan Partai Demokrat, lantaran tidak resmi.
"Kami telah mendapatkan gambar tersebut. Namun kami tegaskan tidak ada KLB di Partai Demokrat. Jika ada yang mengataanamakan Partai Demokrat untuk menyelenggarakan KLB, itu pasti ilegal," kata Kamhar kepada Suara.com, Jumat (5/3/2021).
Kamhar mengatakan dasar KLB di Delu Serdang disebut ilegal, yakni karena DPP Partai Demokrat belum pernah mengeluarkan surat keputusan (SK) kepanitiaan tentang penyelenggaraan KLB.
"Jika ada demikian, itu berarti makar, tak sesuai konstitusi Partai Demokrat," ujar Kamhar.
Ia menegaskan kembali bahwa penggunaan atribut Partai Demokrat dalam KLB di Deli Serdang itupun tidak memiliki legal standing. Sehingga, menurit dia, KLB hanya mengklaim atau mengatasnamakan Partai Demokrat semata.
"Benar itu ilegal dan mereka tak memiliki legal standing untuk menggunakan atribut Partai Demokrat dalam berkegiatan," kata Kamhar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
KPK Panggil Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes dalam Kasus RSUD Koltim
-
KemenP2MI Kirim Logistik Bantuan Darurat untuk Ribuan Korban Banjir & Longsor di Sumatra
-
Program KDKMP Jadi Program Pemerintah Terpopuler, Menteri Ferry Raih Disway Awards 2025
-
Satgas PKH Mulai Bergerak, Usut Misteri Kayu Gelondongan Banjir Sumatra
-
Menata Ulang Jaminan Sosial untuk Mendorong Produktivitas Nasional
-
Rekaman CCTV hingga Buku Nikah Dikirim ke Labfor, Laporan Perzinahan Inara Rusli Masuk Babak Krusial
-
KPK Periksa Enam Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikat K3 di Kemnaker
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!
-
Sempat Terdampak Banjir Rob, Kawasan Ancol dan Penjaringan Berangsur Normal
-
Perkuat Komunikasi Publik, Najib Hamas Minta ASN Pemkab Serang Aktif Bermedsos