Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun sebanyak 15 unit rumah khusus dengan tipe 28 untuk para penyandang disabilitas di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Program tersebut menggunakan dana APBN senilai Rp 2,13 miliar.
Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Yusniewati, mengatakan pembangunan Rumah Khusus tersebut dibangun oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalsel dan diperuntukan bagi kaum penyandang disabilitas tunanetra.
“Kami telah menyelesaikan pembangunan 15 unit rumah khusus untuk para penyandang disabilitas di Kalsel dengan tipe 28,” ujar Yusniewati saat melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu.
Anggaran pembangunan 15 unit rumah dengan tipe 28 tersebut menggunakan anggaran APBN Tahun Anggaran 2020 dengan nilai Rp 2,13 Milyar dengan Kontraktor Pelaksana PT. Tapak Langkah Mandiri, dan Konsultan Supervisi CV. Indisign Consolindo.
Bangunan rumah khusus difabel ini juga memiliki spesifikasi yang sangat baik. Jaringan listrik, Prasarana Sarana Utilitas (PSU) , dan sarana air bersih PDAM serta Guiding Block atau Garis Kuning untuk petunjuk jalan bagi kaum tunanetra juga telah disediakan dengan baik.
“Ke depan kami juga berencana membangun Rumah Khusus Difabel di jalan Trikora Kelurahan Guntung Manggis Kota Banjarbaru sebanyak 13 unit. Kami harap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi para penyandang disabilitas,” harapnya.
Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Drs H Said Abdullah menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah membangunkan rumah khusus untuk penyandang disabilitas ini.
Pihaknya berjanji akan memelihara perumahan ini agar tetap terlihat bagus dan nyaman untuk ditempati. Rumah khusus ini akan segera ditempati bagi para tunanetra yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Banjarbaru dan terdaftar di anggota Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni).
“Banyak penyandang difabel yang telah mengajukan permintaan untuk tinggal di rumah khusus difabel ini karena disini mereka lebih mudah bergaul, nyaman dan merasa lebih dihargai. Kami juga akan memobilisasi mereka untuk segera ditempati rumah khusus difabel ini pada akhir pekan ini,” katanya.
Baca Juga: Pulihkan Ekonomi, Pemerintah Bedah Rumah Warga di NTB untuk Jadi Homestay
Berita Terkait
-
Pulihkan Ekonomi, Pemerintah Bedah Rumah Warga di NTB untuk Jadi Homestay
-
Berkat PUPR, ASN dan Keluarganya di Bengkulu Miliki Hunian Layak
-
PUPR Tuntaskan 7200 unit Padat Karya Tunai Provinsi Sumatera Selatan
-
Menteri PUPR: Flyover Purwosari Bisa Urai Kemacetan di Kota Solo
-
Alokasi Anggaran Program Perumahan PUPR 2021 Rp 8,093 Triliun
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!