Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara. Ini disebut bukti kalau mantan Panglima TNI itu berambisi untuk maju di Pilpres di 2024.
Hal ini disampaikan pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komaruddin. Dengan Demokrat, kekinian Moeldoko memiliki tiket untuk maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden di 2024.
"Saya melihat rangkaian, rangkaian niat (Moeldoko) untuk bisa capres atau cawapres 2024. Jadi kalau Demokrat berhasil diambil alih, maka dia (Moeldoko) punya tiket untuk itu, saya melihat seperti itu," ujar Ujang saat dihubungi Suara.com, Sabtu (6/3/2021).
Dalam KLB Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, memutuskan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai Ketua Umum dan mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie sebagai Dewan Pembina Partai Demokrat.
Ujang mengklaim pernah mendengar kalau Moeldoko akan mencalonkan sebagai Presiden di 2024. Hal itu diketahui dari salah satu staf Moeldoko yang ada di Kantor Staf Presiden.
Sehingga kata Ujang, Moeldoko membutuhkan kendaraan politik untuk maju di 2024.
"Sederhana saja, 2019 lalu. Saya sudah mendengar dari stafnya dia di KSP saya tidak sebutkan namanya, bahwa dia (Moeldoko) itu akan nyapres di 2024 itu. Artinya kalau dia nyapres, butuh kendaraan, butuh tiket," ucap dia.
Ujang menuturkan, Moeldoko sendiri tak memiliki partai. Ia hanya sebagai anggota Partai Hanura.
Namun Hanura tak lolos di parlemen, sehingga kata Ujang, Hanura tak bisa diharapkan menjadi kendaraan politik Moeldoko untuk maju sebagai Capres ataupun cawapres.
Baca Juga: Tak Bisa Larang KLB Demokrat, Mahfud MD Sebut Sikap Jokowi sama Seperti SBY
"Dia (Moeldoko) kan tidak punya partai, dia punya partai anggota Hanura tapi kan sudah kalah, Hanura tidak masuk parlemen artinya tidak bisa diharapkan untuk bisa menjadikan dia sebagai capres atau cawapres," katanya.
Berita Terkait
-
Profil Moeldoko, Pernah di Hanura lalu Pimpin Partai Demokrat versi KLB
-
Kader Demokrat Akui Ditawari Uang untuk Ikut KLB di Deli Serdang
-
Tak Bisa Larang KLB Demokrat, Mahfud MD Sebut Sikap Jokowi sama Seperti SBY
-
Moeldoko Jadi Ketum PD Versi KLB, Mahfud MD: Pemerintah Tak Bisa Melarang
-
SBY Ungkap Perasaan Soal Moeldoko, Tengku Zul: Kasihan, Berujung Kecewa
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
Terkini
-
Terungkap! Ini Alasan Kejagung Cabut Status Cekal Bos Djarum Victor Hartono di Kasus Pajak
-
Kenapa Korban Banjir Sumatera Begitu Banyak? Kabasarnas Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Kisah Hafitar: Bocah 7 Tahun Penakluk KRL dan Kesenjangan Pendidikan
-
Tinjau Banjir Sumatera, Prabowo Bicara Status Bencana hingga Fungsi Pemerintah Jaga Lingkungan
-
Nasib Praperadilan Buron E-KTP Paulus Tannos Ditentukan Besok, KPK Yakin Hakim Tolak Mentah-mentah
-
Ganti Kapolri Bukan Solusi, Pengamat Ungkap 'Penyakit' Polri: Butuh Reformasi Budaya
-
Helikopter Polri Terjunkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Sumut
-
Polda Metro Siaga Penuh Amankan Reuni Akbar 212 di Monas, Habib Rizieq Dijadwalkan Hadir
-
Curah Hujan Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di Sumatera, BMKG Sebut Siklon Tropis Jadi Ancaman Baru
-
Mendagri Minta Pemda Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana dan Momentum Nataru 2025