Suara.com - Nama Mark Sungkar kembali ramai menjadi perbincangan usai diduga terlibat dalam kasus korupsi uang negara senilai Rp 649 juta. Terlepas dari kasus itu, mari kita simak dahulu profil Mark Sungkar, ayah Shireen Sungkar selengkapnya berikut ini.
Dana yang mengalir kepada ayah dari Shireen Sungkar ini diketahui berasal dari kegiatan dana Pelatnas Asian Games 2018 di Bandung, Jawa Barat. Adapun dari total Rp 649 juta dana yang digelapkan, Mark Sungkar mendapat Rp 339 juta untuk memperkaya diri sendiri.
Kasus ini berawal saat Mark, yang kala itu menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Triatlon Indonesia mengajukan dana sebesar Rp 5,072 miliar kepada Menteri Pemuda dan Olahraga pada 29 November 2017 lalu. Namun, sisa dana dari kegiatan teknis Pelatnas itu tidak dikembalikan ke kas negara.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Mark Sungkar? Inilah profil Mark Sungkar, ayah Shireen Sungkar yang terjerat kasus korupsi.
Profil Mark Sungkar
Pemilik nama asli Mubarak Ali Sungkar ini lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 22 Oktober 1949. Lelaki berusia 72 tahun ini diketahui sempat mengambil kuliah di Akademi Theater Amsterdam.
Tak heran jika ia kini memiliki putri seorang aktris sebab bakat akting itu telah dimiliki Mark Sungkar sejak remaja. Kepiawaiannya dalam bermain di panggung theatre telah dibuktikannya sejak mengikuti drama group “Teater Kecil” yang dipimpin Arifin C.Noer di tahun 1968.
Mark Sungkar juga dikenal sebagai ayah dari Shireen Sungkar serta Zaskia Sungkar. kedua putri ini Ia besarkan bersama istri pertamanya Fanny Bauty.
Baca Juga: Aset Tanah Milik Adam Rachmat Damiri di Palembang Diblokir Kejagung
Rumah tangga Mark Sungkar dan Fanny Bauty mulai goyah di tahun 2006, namun mereka berhasil rujuk. Sayang, rumah tangga itu harus benar-benar berakhir di Pengadilan Agama Jakarta Barat pada 19 Mei 2010 lalu.
Usai menjadi seorang duda, 4 tahun kemudian tepatnya pada 6 September 2014 Mark Sungkar kembali memperistri seorang gadis bernama Santi Asoka Mala. Pernikahan ini sempat ramai diperbincangkan lantaran perbedaan usia mereka terpaut hingga 45 tahun.
Mark memulai karirnya sebagai pemain teater di tahun 1962 sebelum akhirnya bergabung bersama teater pimpinan Arifin C Noer. Mertua dari Tengku Wisnu ini mulai merambah layar lebar televisi di tahun 1970. Beberapa film yang sempat Mark bintangi diantaranya Djalang (1970), Banteng Betawi (1971) hingga From Rhetoric to Reality: And The Day Came (2000)
Tak mau berhenti di situ saja, Mark yang juga sempat bekerja sebagai pemborong ini juga merambah bidang tarik suara. Beberapa lagu yang dibawakannya diantaranya She Believe In Me (1979), Bunga-Bunga Cinta (1985), dan Kaki Limo
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya