Suara.com - Seorang pria 34 tahun di Brasil, Edgarden Erkine Pereira dos Santos ditangkap polisi karena tikam kekasih hingga tewas. Menyadur The Sun Minggu (07/03), ia tak terima nomornya di blokir di WhatsApp.
Sebuah rekaman CCTV menunjukkan bagaimana pria begis itu menunggu Mendoca yang berumur 32 tahun pulang kerja sebagai ART sekitar jam 6 pagi.
Ia menunggu mantan pacarnya sekitar 40 menit dan langsung menghampiri ketika melihat Mendoca muncul.
Pereira dos Santos yang sebelumnya pernah ditangkap karena kasus narkoba mulai menyerang ibu muda itu. Mendoca tampak berjuang untuk melepaskan diri dari cengkeramannya.
Pria itu lalu menyeret Mendoca ke seberang jalan dan menghantam tubuhnya ke lantai. Dengan pisau yang disiapkan sebelumnya, ia mulai menikam tanpa ampun.
Ia sempat menjauh dari korban lalu mulai menikamnya kembali dengan lebih banyak luka tusukan di tubuh ibu empat orang anak itu.
Setelah selesai melakukan aksinya, ia lalu meninggalkan tubuh sang mantan pacar di pinggir jalan hingga tewas. Pria ini berhasil ditangkap polisi setengah jam kemudian, saat akan kabur.
"Mereka sudah lama berpisah, tapi dia tidak terima dan menurut informasi yang kami peroleh, dia marah karena Mendoca memblokirnya di WhatsApp," jelas pihak kepolisian.
Ia didakwa dengan femisida dan sedang menunggu persidangan di pusat penahanan preventif.
Baca Juga: Tikam Kakak Kandung Hingga Tewas, Remaja TikTokers Ditangkap Polisi
Pembunuhan itu disaksikan oleh pejalan kaki yang memberi kesaksian pada polisi. Dalam rekaman juga terlihat kendaraan dan pejalan kaki tapi tidak ada yang melerai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara