Suara.com - Hidayat Nur Wahid menyampaikan tanggapannya terkait pemecatan Ketua Umum KNPI yang melaporkan Abu Janda. Hidayat menilai peristiwa ini ada kemiripan dengan KLB Partai Demokrat di Sibolangit.
Lewat sebuah cuitan yang diunggah pada Senin (8/3/2021) Hidayat menduga seperti ada wabah yang menular dari peristiwa KLB Demokrat ke pemecatan Ketum KNPI.
Ia menyebut dua peristiwa tersebut sama-sama mendapat penolakan dari pimpinan organisasi karena disebut melanggar AD/ART yang sah.
"Setelah KLB di Partai Demokrat, ada pemecatan Ketum KNPI yang adukan abu janda. Ada wabah yg menular?" tulis Hidayat.
"2 peristiwa itu ditolak keras oleh induk/Pimpinan Organisasi karena melanggar AD&ART yang sah," lanjutnya.
Oleh sebab itu, Hidayat meminta agar dipastikan bahwa Indonesia masih negara demokrasi dan negara hukum. Dalam cuitan tersebut, Hidayat juga menyertakan beberapa tangkapan layar berita tentang KLB Demokrat dan pemecatan Ketum KNPI.
"Demi NKRI, negara harus hadir, jaga, dan pastikan Indonesia masih negara demokrasi dan negara hukum," pungkasnya.
Menanggapi cuitan tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Beberapa dari mereka sepakat dengan Hidayat, namun ada juga yang berpendapat lain.
"KNPI sudah bagus dibawah kepemimpinan beliau, segelitir oknum yang sangat menikmati lumpur kekuasaan berusaha menjegalnya," tulis warganet dengan akun @JAntam***.
Baca Juga: Usai Dipecat, Haris Pertama Pelapor Abu Janda Kutip Kata-kata Peter Drucker
"Berarti bukan demokrat aja yang dirampok.. KNPI juga..." tulis warganet dengan akun @yoel***.
"Urusan partai, organisasi dan ormas-ormas lainnya masa negara mau ikut campur. Urus ajah masing-masing selesaikan dengan baik sesuai aturan dan hukum yang berlaku. Gak usah framing seolah-olah pemerintah menekan demokrasi. Konflik & dualisme itu biasa dan sudah terjadi di partai-partai lain sejak dulu," tulis warganet dengan akun @OkiWas***.
"Betul... PKS juga kan pernah merasakan konflik internal, ketika Fahri Hamzah dkk dipecat. Apakah itu karena kesalahan pemerintah juga???" tulis warganet lain dengan akun @iday_kara***.
Melansir dari SuaraBogor.id, Ketua KNPI Haris Pertama dikabarkan telah dicopot dari jabatannya sebagai ketua umum DPP KNPI. Diduga, Haris Pertama dipecat karena selalu jalan sendiri, tanpa adanya koordinasi dengan organisasi.
Berita Terkait
-
Natalius Pigai Curiga Hasil KLB Geser Mahfud MD dan 4 Berita SuaraJogja
-
Buntut KLB Demokrat, AHY-34 Ketua DPD Datangi Kemenkumham dan KPU
-
Dituding Langgar Prokes, Panitia KLB Demokrat Bakal Dilaporkan ke Bareskrim
-
Pemerintah Akui AD ART 2020, Wasekjen Demokrat: Selamat untuk Seluruh Kader
-
Usai Dipecat, Haris Pertama Pelapor Abu Janda Kutip Kata-kata Peter Drucker
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada