Suara.com - Aparat kepolisian menangkap penjambret yang selalu menyasar perempuan pada petang atau malam hari di jalan raya Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Kapolsek Ngunut AKP Puji Widodo menjelaskan pelaku dalam aksinya bertindak seorang diri. Dia ditangkap di rumahnya, Desa Bungur, Kecamatan Karangrejo.
"Ciri-ciri pelaku berhasil kami identifikasi setelah melihat rekaman CCTV (closed circuit television) yang ada di sekitar lokasi penjambretan terakhir dimana korban kemudian melapor ke Polsek Ngunut dan menyebut ciri umum penjambret," kata Puji Widodo.
Barang bukti berupa tas cangklong milik korban berhasil ditemukan. Namun ponselnya sudah tidak ada di dalam tas. Kepada polisi, Wawan mengaku telepon pintar korban telah dijual.
"Barang berupa handphone yang ada di tas dijual untuk membayar utang dan makan," katanya.
Wawan juga mengaku telah beraksi menjambret di lima lokasi. Empat lokasi di wilayah hukum Kabupaten Tulungagung dan satu lagi di Trenggalek.
Dalam menjalankan aksi, Wawan selalu memilih pada malam hari. Ia mengincar korban perempuan yang berjalan atau berkendara, sembari menenteng tas.
Ia bergerak dengan lebih dulu melakukan pengintaian di lokasi yang dia pilih untuk tempat eksekusi, dengan lebih dulu menguntit pergerakan korban.
"Tertangkapnya pelaku ini berawal dari peristiwa penjambretan yang terjadi di Jalan Raya Ngantru. Korban yang melapor memberikan ciri-ciri tersangka beserta warna sepeda motor yang dikendarainya," katanya.
Baca Juga: Aksinya Viral, Pelaku Jambret HP Anak-anak di Kebayoran Baru Tertangkap
Polisi kemudian melakukan pemeriksaan ke sejumlah rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi.
"Korban mengatakan ciri-cirinya mengendarai sepeda motor warna putih, setelah dilakukan pengecekan kamera CCTV ternyata tersangka terekam kamera tersebut," ujarnya.
Setelah ditangkap dan diinterogasi polisi, Wawan yang berlatar belakang kuli bangunan mengaku nekat melakukan aksi penjambretan karena terbelit utang.
Seluruh hasil penjambretan dia gunakan untuk membayar utang dan membeli kebutuhan sehari-hari. [Antara]
Berita Terkait
-
Begini Tampang Dua Pejambret di CFD Sudirman Usai Ditangkap Polisi
-
Dua Bandit Jalanan Penjambret HP Emak-emak di Monas Ternyata Warga Senen
-
Warga Menunggu Orang yang Diduga Jambret Bersembunyi di Gorong-gorong Jalan Panjang
-
Sebanyak 52 Anak di Tulungagung Tertular HIV-AIDS Dari Ibunya
-
KPK Periksa Eks Bupati Tulungagung Syahri Mulyo di Lapas Soal Kasus Suap Anggaran
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?