Suara.com - Sebagian besar masyarakat Hindu yang ada di Bali akan merayakan hari raya Nyepi pada hari Minggu, 14 Maret 2021 besok. Mungkin Anda yang saat ini berada di Bali memiliki pertanyaan, apakah internet mati saat Nyepi dilaksanakan?
Meski pertanyaan ini wajar saja di era modern seperti sekarang, namun nyatanya pemerintah daerah juga turut ingin memberikan kejelasan mengenai hal tersebut.
Apakah Internet Mati saat Nyepi?
Jawaban atas pertanyaan ini adalah ya dan tidak. Ya, internet seluler memang akan dimatikan selama 24 jam penuh ketika perayaan Nyepi besok. Jadi praktis layanan seluler yang Anda gunakan tak akan bisa online selama masa Nyepi.
Layanan yang juga tidak aktif adalah radio serta IPTV. Dinas terkait dan majelis keagamaan di Bali sepakat untuk melayangkan surat rekomendasi agar siaran radio dan IPTV tidak melakukan aktivitasnya selama 24 jam penuh, pada periode Nyepi. Tujuannya sederhana, agar masyarakat bisa lebih khusyuk melaksanakan ibadah yang menjadi kewajibannya.
Di sisi lain, layanan internet rumahan tetap dapat digunakan. Layanan ini tetap dinyalakan untuk layanan rumahan serta layanan di objek-objek vital. Tujuan dari sedikit modifikasi ini adalah untuk tetap waspada dan siap bergerak cepat manakala terjadi sesuatu yang darurat, pada konteks pandemi Covid-19 sekarang ini.
Jadi, jika di area Anda terdapat layanan Wi-Fi yang dipasang untuk publik, Anda tetap bisa terhubung dengan internet melalui layanan tersebut.
Aturan Lain Terkait Nyepi 2021
Selain menjawab pertanyaan apakah internet mati saat Nyepi nanti, pemerintah juga ingin menegaskan bahwa seluruh prosesi Nyepi akan dilaksanakan dengan memegang erat protokol kesehatan. Misalnya saja, untuk prosesi yang melibatkan banyak orang seperti Upacara Melasti, Tawur, Pangrupukan, dan sebagainya, jumlah pesertanya akan dibatasi.
Baca Juga: Hari Raya Nyepi, Penyeberangan Banyuwangi-Gilimanuk Ditutup Total
Dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 3555 Tahun 2020 mengenai Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru, tercantum :
- Membatasi jumlah peserta yang ikut dalam prosesi paling banyak 50 orang.
- Para Pemangku agar menggunakan penyiratan yang sudah bersih untuk nyiratang tirta kepada umat, dan memberikan bije dengan peralatan yang bersih.
- Dilarang memakai, menyembunyikan petasan atau mercon atau sejenisnya.
- Bagi umat yang sakit atau merasa kurang sehat, agar tidak mengikuti rangkaian upacara.
- Guna menghindari berbagai potensi penyebaran Covid-19, semua panitia dan peserta agar mengikuti protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru.
Itu tadi sedikit jabaran mengenai apakah internet mati saat Nyepi dan sederet aturan perayaannya. Semoga bermanfaat.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
11 Buku Pendemo Disita, Dandhy Laksono Kritik: Bukti Polisi Tidak Membaca
-
Panglima TNI Ungkap Alasan RI Butuh Tank Harimau, Senjata Pamungkas Penjaga Kedaulatan
-
Kinerja DPR Banyak Dikritik, Adian Napitupulu: Terbelenggu Aturan Sendiri
-
'Kekuatan Siluman' di Balik Penjarahan Rumah Sri Mulyani, Dino Patti Djalal Bongkar 3 Kejanggalan
-
Beda Biaya Kuliah Gibran di UTS Insearch Sydney vs MDIS Singapura, Bak Langit Bumi
-
Adian Napitupulu Ungkap Keluarga Driver Ojol Affan Sempat Dilarang Lihat Jenazah, Tidak Manusiawi!
-
Terungkap! Koperasi Akui 'Main Harga' Sewa Kios Blok M ke Pedagang, Tapi MRT Ogah Putus Kerja Sama
-
5 Anggota Penumpang Rantis Brimob Pelindas Affan Disidang Etik Pekan Depan: Dipecat atau Demosi?
-
Geger Surat Perjanjian MBG di Sleman hingga Blora: Jika Anak Keracunan, Ortu Wajib Diam!
-
Borok MBG Tercium Dunia! Media Asing Sorot Ribuan Anak Indonesia Tumbang Keracunan