Suara.com - Peristiwa tragis dialami satu keluarga di Sungai Barito yang berada di Desa Jambu Lama Kecamatan Kuripan Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Perahu (kelotok) yang ditumpangi keluarga Nova Wijayanto (27) tenggelam pada Sabtu (13/3/2021) sore, sekira pukul 15.00 WITA.
Peristiwa tersebut menyebabkan empat dari lima anggota keluarga Nova, termasuk dirinya, hilang dan hingga kini belum ditemukan.
Kejadian nahas tersebut bermula saat perahu yang ditumpangi Nova bersama tiga anak dan istrinya tenggelam. Saat kejadian, diduga Nova bersama keluarga kecilnya yang berangkat dari Perusahaan Tri Buan Mas (TBM) di Kabupaten Tapin akan menuju kampungnya di Desa Jambu Lama.
Namun, hujan disertai angin kencang yang mengguyur wilayah tersebut membuat perahu yang ditumpangi keluarga tersebut dihantam gelombang. Hingga akhirnya mengakibatkan mereka tenggelam.
“Jadi berdasarkan informasi yang didapat istrinya berhasil selamat dan sempat meminta pertolongan pada warga, setelah itu istrinya tidak sadarkan diri dan sekarang ada di kampungnya di Desa Jambu Baru,” kata seorang warga Taufiq yang sempat berada di lokasi saat proses pencarian korban kepada Kanalkalimantan.com-jaringan Suara.com.
Lantaran cuaca yang tidak memungkinkan, Taufik dan sebagian warga memutuskan pulang ke rumah. Namun, sebagian warga yang lain juga masih melakukan mencari korban di tempat kejadian.
“Hingga sekarang sang suami korban dan tiga orang anaknya beserta perahunya pun infonya masih belum diketemukan, infonya masih belum banyak diketahui lantaran yang istri masih belum sadar,” katanya.
Sementara itu, Kasatpolair Polres Barito Kuala AKP Dading Kalbu Adie masih belum dapat memberikan informasi lebih banyak, lantaran proses pencarian korban masih terus dilakukan.
“Iya benar kejadiannya itu sekitar pukul 15.00 WITA tadi di Sungai Barito Desa Jambu Lama Kecamatan Kuripan, namun kita masih tidak dapat memberikan informasi pasti kronologinya seperti apa, lantaran tim hingga sekarang juga masih melakukan pencarian terhadap korban,” katanya.
Baca Juga: Naik Kelotok di Sungai Barito, Satu Keluarga Tenggelam
Berdasarkan informasi sementara, identitas korban yang hilang di aliran Sungai Barito tersebut, yakni Nova wijayanto (27), anak laki laki dan perempuan yang berusia 6 bulan Abyasa Rava dan Anindita Putri Wijaya, Anak tertuanya Radika Wijaya (5). Sedangkan Rahma (23), istri Nova, ditemukan selamat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi