Suara.com - Amalia Soeprapto, anak keenam dari Jaksa Agung ke-IV RI, R Soeprapto berharap ayahnya diberikan gelar pahlawan nasional. Meski tidak mengenal dalam waktu yang lama, namun ia mendengar kalau sang ayah berdedikasi tinggi selama menjadi Jaksa Agung.
Amalia lantas menceritakan akan sosok Soeprapto semasa hidupnya. Amalia mengatakan kalau dirinya mungkin hanya mengenal Soeprapto selama 12 tahun karena sang ayah telah berpulang saat dirinya masih berusia 14 tahun.
"Jadi tahun 1964 saya 14 tahun, bapak sudah enggak ada. Jadi, ya, saya hanya sekedar mengenal 14 tahun mungkin 12 tahun begitu," kata Amalia dalam sebuah acara yang digelar secara virtual, Rabu (17/3/2021).
Pesan pertama untuk keluarganya ialah 'jangan pernah kamu mengambil hak orang lain' dan pesan kedua yakni 'jangan pernah kejujuran pergi dari rumah kita ini'.
"Itulah yang selalu didengung-dengungkan (Soeprapto) pada saya terutama," tuturnya.
Meski hanya menyimpan sedikit memori soal ayahnya, namun tidak sedikit pula informasi yang diperolehnya soal prestasinya. Terutama dari para ahli yang mengenal sejarah Soeprapto selama menjabat sebagai Jaksa Agung.
"Saya sangat terharu dan saya tidak mengerti bahwa sebegitu ayah saya mempunyai perjuangan dan dedikasinya yang sangat tinggi," ujarnya.
Sosok Soeprapto pun selalu dikenang dengan dibuatkan sebagai nama jalan, dibuatkan sebuah patung bahkan diberikan gelar sebagai Bapak Poros Kejaksaan. Itu berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor KEP-061DA/7/1967.
Terkini, Kejaksaan Agung tengah mengusulkan agar Soeprapto menjadi pahlawan nasional kepada pemerintah.
Baca Juga: Biografi Pangeran Diponegoro, Pahlawan Nasional yang Memimpin Perang Jawa
Amalia menyambut baik atas usulan tersebut. Kalau pemerintah memberikan gelar pahlawan nasional kepada Soeprapto, Amalia menegaskan hal tersebut bakal menjadi suatu kehormatan bagi keluarga besarnya dan keluarga besar korps kejaksaan.
"Mudah-mudahan usulan pak R Soeprapto sebagai pahlawan nasional dapat terwujud atas izin Allah SWT dan mudah-mudahan niat baik kita semua diijabah-Nya," harapnya.
Jaksa Agung Mendukung
Jaksa Agung RI Sanitiar Burhanuddin mendukung R Soeprapto diusulkan menjadi pahlawan nasional. Soeprapto merupakan Jaksa Agung ke-IV RI yang dikenal dengan keberaniannya dalam menegakkan hukum.
Burhanuddin menerangkan bahwa R Soeprapto telah menghasilkan prestasi dan karya bagi pembangunan dan kemajuan bangsa negara dengan mempertahankan prinsip keadilan, kebenaran dan kejujuran. Kurang rasanya apabila jasa-jasa Soeprato hanya dikenang melalui nama jalan atau dibangunkan sebuah patung.
"Oleh karena itu untuk mengenang pengabdian dharma bakti Bapak R Soeprato selama menjadi Jaksa Agung RI yang keempat, maka telah cukup alasan baginya untuk dapat diusulkan dan mendapatkan gelar pahlawan nasional," kata Burhanuddin saat memberikan pidato kunci secara virtual, Rabu (17/3/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram