Suara.com - Tepat hari ini, 17 Maret 2021, kita bangsa Indonesia memperingati Hari Perawat Nasional. Hari ini merupakan pengingat atas dedikasi setiap orang yang berprofesi sebagai perawat dalam menjalankan baktinya pada semua orang. Terlebih setelah satu tahun pandemi dialami Indonesia, peran perawat demikian besar untuk membantu penderita Covid-19 dan semua orang yang terkait. Tapi sebenarnya, bagaimana sejarah Hari Perawat Nasional di Indonesia?
Sejarah Hari Perawat Nasional
JIka melihat sejarah Hari Perawat Nasional di Indonesia, bisa ditarik hingga pada tanggal 17 Maret 1974, dimana hari tersebut adalah hari dibentuknya organisasi profesi perawat yang diberi nama Persatuan Perawat Nasional Indonesia atau PPNI. Bukan muncul secara tiba-tiba, PPNI merupakan gabungan dari organisasi-organisasi profesi perawat yang sebelumnya sudah ada.
Masih berjalan ke belakang, awal mula kemunculan kelompok atau organisasi perawat di Indonesia adalah pada tahun 1819, yang dikenal dengan nama Residen Vpabst. Organisasi tersebut kemudian berubah menjadi Stadsverband pada tahun 1919, dan kemudian berubah lagi menjadi Centrale Burgerlijke Ziekeninrichting. Basis organisasi tersebut ada di daerah Salemba, yang saat ini menjadi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Pembentukan PPNI sendiri merupakan hasil dari rapat dan kesepakatan yang dipimpin oleh Ojo Radiat, HB. Barnas, dan Drs. Maskoed Soerjasumantri. Rapat besar ini dihadiri oleh beberapa organisasi keperawatan, diantaranya Perkumpulan Kaum Verplegerfster Indonesia (PKVI), Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia (PDKI), Persatuan Perawat Indonesia (PPI), dan juga Ikatan Perawat Indonesia (IPI).
Semenjak rapat besar yang dilakukan pada 17 Maret 1974 itulah organisasi profesi perawat di Indonesia terbentuk, dan kemudian diperingati sebagai Hari Perawat Nasional. Penetapan tersebut kemudian disusul pengadaan kongres pertama pada tahun 1976, untuk membahas secara detail serba-serbi mengenai profesi, kode etik dan sebagainya.
Memahami mengenai sejarah Hari Perawat Nasional rasanya menjadi semakin penting, mengingat peran perawat dalam pandemi yang selama setahun kebelakang begitu besar. Semoga setiap anggota perawat yang ada di Indonesia mendapatkan kompensasi yang setimpal atas beban pekerjaan yang sangat berat, yang menuntut mereka mengorbankan banyak hal di dalam kehidupannya. Selamat Hari Perawat Nasional.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Baca Juga: Sudah 10 Ribu Perawat Terpapar Corona, 275 Meninggal Dunia
Berita Terkait
-
Sejarah Halloween, Bukan Cuma Hantu-hantuan! Ini Makna Spiritual yang Tersembunyi di Baliknya
-
Fadli Zon Umumkan Progres Buku Sejarah Indonesia, Siap Diterbitkan Akhir Tahun
-
Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!
-
100 Perawat Jawa Tengah Dapat Beasiswa Penuh ke Eropa, Kuota Langsung Penuh dalam Waktu Singkat
-
Sejarah Hari Santri Nasional yang Diperingati 22 Oktober: Kisah di Balik Resolusi Jihad
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan