Suara.com - Pihak Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membubarkan kerumunan pemuda yang diduga sedang pesta minuman keras tradisional jenis tuak di seputaran Pantai Air Patah di Kecamatan Kota Mukomuko.
“Kami mengimbau kepada para pemuda tersebut agar segera membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing,” kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Andy Arisandi dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu (17/3/2021).
Satuan Sabhara Kepolisian Resor Mukomuko melakukan patroli rutin di seputaran Pantai Air Patah, Kecamatan Kota Mukomuko untuk mengantisipasi pemuda pesta minuman keras di pantai ini.
Sebanyak enam orang personel Sat Sabhara Polres Mukomuko sejak beberapa hari ini melakukan patroli rutin di seputaran Pantai Air Patah Kecamatan Kota Mukomuko Utara.
Ia mengatakan, ditemukan pemuda yang sedang meminum minuman keras tradisional jenis tuak, polisi juga menemukan puluhan bungkus 'komik', obat batuk yang diduga disalahgunakan oleh para pemuda di daerah ini untuk mabuk-mabukkan.
Kemudian pihaknya menegur pemuda yang meminum tuak, dan membuang tuak tersebut agar minuman yang bisa memabukkan tersebut tidak diminum oleh pemuda di daerah ini.
Selain itu, katanya, pihaknya juga memberikan teguran lisan kepada para pemuda yang berada di seputaran Pantai Air Patah di Kelurahan Kota Jaya yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Pihaknya telah menyampaikan imbauan kepada pemuda ini agar mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona jenis baru di daerah tersebut.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan patroli rutin untuk mengantisipasi tindak pidana kejahatan yang dilakukan oleh para pemuda yang berada dalam pengaruh minuman keras.
Baca Juga: Eks Drummer Dream Theater: Setop Kirim Link Drummer RI Pakai Barang Bekas!
“Polisi akan melakukan patroli rutin hingga tidak ada lagi pemuda yang melakukan pelanggaran seperti mengkonsumi minuman meras di sepanjang pantai yang menjadi lokasi objek wisata daerah ini,” ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Eks Drummer Dream Theater: Setop Kirim Link Drummer RI Pakai Barang Bekas!
-
Main Keren Meski Pakai Ember, Deden Bengkulu Dipuji Drumer Dream Theater
-
Belum Puas dengan Anak Tiri, Pria di Bengkulu Ini Tega Cabuli Adik Ipar
-
Empat Penerima Bansos Tunai di Mukomuko Mengundurkan Diri
-
Sah! Jokowi Lantik Gubernur Sumbar, Kepri dan Bengkulu di Istana Negara
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya