Suara.com - Dirut Bulog Budi Waseso baru-baru ini membongkar dua nama menteri Jokowi yang perintahkan impor beras. Menanggapi hal tersebut, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti lantas menyampaikan harapan dan dukungan pada Budi Waseso.
Lewat sebuah cuitan yang diunggah di akun Twitternya, Kamis (18/3/2021) Susi Pudjiastuti mengomentari sebuah artikel berita yang membahas soal Budi Waseso yang membeberkan dua nama menteri yang perintahkan impor beras.
Dalam cuitannya itu, Susi menyebut bahwa panen tahun ini sangat bagus sehingga tidak perlu ada impor beras. Ia meminta Budi Waseso untuk berjuang sehingga tidak ada impor beras di Indonesia.
"Pak Buwas, panen tahun ini sangat bagus.. jangan mau untuk impor... please fight Pak," tulis Susi Pudjiastuti.
Menanggapi cuitan Susi, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Beerapa dari mereka sepakat dengan cuitan Susi, namun ada pula yang menyampaikan pendapat berbeda.
"Betul Bu, kasihan para petani seperti orang tua saya, pas pemupukan pupuk langka kalaupun ada harga 2 kali lipatnya bisa lebih. Pas panen harga murah," tulis warganet dengan akun @Adhiha***.
"Iya Bu bener hari ini daerah saya panen banyak termasuk sawah bapak dan suami saya, jangan impor beras lebih baik produk lokal," tulis warganet lain dengan akun @serly_ad***.
"Kata mendag impor beras sepertinya untuk mengimbangi adanya spekulan ya, nah kalau buwas sampai kayak gini sebenarnya siapa yang bener nih," tulis warganet dengan akun @Adilmakmur***.
"Jangan memaksa impor beras, saya percaya dengan ucapan Pak Buwas," tulis warganet dengan akun @naw***.
Baca Juga: Menteri KKP Temui Singkat ST Burhanuddin, Kejagung Bantah Bahas Kasus
Sebelumnya diketahui bahwa Buwas menyebut dua nama menteri yang memerintahkan impor beras. Mereka adalah Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Berita Terkait
-
Syuting Bareng Pimpinan KPK, Susi Ogah Ditanya Kasus 'Lobster' Edhy Prabowo
-
Mensos Risma Tantang Mahasiswa Poltekesos Bandung Lakukan Hal Ini
-
Tegas, Kementan Tak Setuju Ide Airlangga Soal Impor Beras
-
Menteri KKP Temui Singkat ST Burhanuddin, Kejagung Bantah Bahas Kasus
-
Benang Kusut Sistem Logistik, Menko Luhut: Kita Ingin Efisien
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Jalan, KPK Panggil Walikota Padangsidimpuan dan Ketua PKB Sumut
-
Red Notice Masih Dikaji, Riza Chalid dan Jurist Tan Belum Tercatat jadi Buronan Interpol?
-
Imbas Pemotongan Dana Transfer dari Pusat, Pramono Pangkas Kuota Rekrutmen PJLP hingga PPSU
-
Pria Diduga ODGJ Mengamuk di Cilandak, Empat Warga dan RT Jadi Korban Penusukan
-
Demokrat Klarifikasi Video SBY Tak Salami Kapolri di HUT TNI: Sudah Lama Bercengkerama di...
-
KPK Kembali Panggil Eks Bendahara Amphuri, Usai Disorot Soal Pertemuan dengan Gus Yaqut
-
Firdaus Oiwobo Ngamuk, Status Tersangka Dibongkar Hotman Paris, Minta Polisi Gelar Perkara Khusus
-
Pejabat Teras Kemenaker Terseret Kasus Pemerasan, KPK Panggil Kabiro Humas Sunardi Sinaga
-
DJ Panda Terancam Penjara! Kasus Ancaman Erika Carlina Naik Penyidikan, Janin dalam Bahaya?
-
Dewan Pers Bongkar Strategi Bisnis Media Lokal yang Dijamin Sukses di Local Media Summit 2025