Suara.com - Setelah resmi berganti identitas menjadi seorang laki-laki, Serda Aprilio Perkasa Manganang bakal menjalani operasi kedua untuk memperbaiki alat kelaminnya.
Kolonel CKM Guntoro, dokter spesialis bedah plastik dari RSPAD Gatot Subroto yang menangani Aprilio mengatakan operasi kedua direncanakan dilaksanakan dalam enam bulan kedepan.
"Selanjutnya adalah menyambung saluran kencing dari muara saluran kencing yang kami buat di tahap pertama, ke ujung dari penis. Itu tahap kedua" ujarnya di Markas Besar TNI Angkatan Darat Jakarta Pusat, Jumat (19/3/2021).
Dia menuturkan penderita hipospadia seperti yang dialami Aprilio biasanya menjalani operasi sebanyak dua kali.
"Kecuali yang ringan sekali dia bisa satu tahap. Tapi untuk kondisi Aprilio ini, cukup berat jadi memerlukan dua tahap operasi," jelasnya.
Guntoro mengatakan pada operasi tahap kedua nanti, akan dilakukan perbaikan pada saluran alat kelamin, sehingga urine dapat keluar seperti laki-laki pada umumnya.
"Agar yang bersangkutan waktu kencing keluar di ujung penis. Juga waktu mengeluarkan sperma. Saluran kencing pada laki-laki tidak hanya berfungsi untuk mengeluarkan air kencing tapi juga untuk mengeluarkan sperma," ujarnya.
"Jadi dengan difungsikan atau kami buat muara air kencing ini di ujung penis, maka nantinya pemohon kalau mengeluarkan sperma itu bisa di ujung dari kemaluannya sehingga bisa masuk ke dalam vagina sehingga bisa membuahi pasangannya."
Diketahui, Majelis Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara telah mengabulkan pengajuan pergantian identitas yang diajukan oleh Serda Aprilia Manganang, hari ini. Setelah permohonannya dikabulkan, Aprilia resmi mengubah identitasnya dan berganti nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang.
Baca Juga: Pastikan Pria, RSPAD: Serda Aprilia Tak Pernah Haid dan Tak Punya Rahim
Sebelumnya, dalam sidang permohonan pergantian identitas yang diajukan Aprilio, Guntoro mengatakan bahwa secara fisik anggota TNI ini lebih dominan ke tubuh laki-laki.
"Saya amati memang postur tubuhnya lebih cenderung sebagai postur laki-laki. Di mana dadanya bidang, pinggulnya tidak besar, dan payudaranya juga rata, tidak ada. Jadi secara umum, dari postur, adalah postur laki-laki," ujarnya.
Karena hal tersebut, Gontoro lantas melakukan pemeriksaan lebih mendalam secara genitalia externa. Dalam pemeriksaan itu ditemukan Aprilio memiliki alat kelamin laki-laki.
"Saya periksa di situ, saya dapati ada penis. Ada penisnya dengan ukuran memang lebih kecil dari normal. Sekitar 4 cm panjangnya diameter hampir 2 cm," jelasnya.
Selain itu, dia juga menemukan sejumlah organ lainnya yang semakin mempertegas Aprilio sebagai laki-laki.
"Saya dapatkan kantong buah zakar. Dua kanan kiri berisi testis. Jadi ada dua testis yang dibungkus dalam kantong buah zakar. Kemudian saluran kencing tidak terdapat pada ujung dari penis, seperti yang normal, tetapi berada di bawah dari kantong kemaluan, kantung buah zakar," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional