Suara.com - Tim Satgas KPK menyita sejumlah dokumen dan alat elektronik dalam penggeledahan kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat, Jumat (19/3/2021).
Penggeledahan itu dilakukan sebagai tindak lanjut penelisikan kasus penerimaan hadiah atau janji bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Barat kepada Pemkab Indramayu tahun anggaran 2017-2019.
"Di lokasi ini, ditemukan dan diamankan berbagai bukti, di antaranya dokumen dan barang elekronik yang terkait perkara," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Jumat malam.
Barang-barang yang disita, kata Ali, akan menjadi bukti untuk nantinya dimasukan ke dalam berkas perkara kasus ini.
"Bukti-bukti ini akan divalidasi dan dianalisis untuk diajukan penyitaannya, sebagai bagian dalam berkas perkara penyidikan dimaksud," kata Ali.
Sebelumnya, lembaga antirasuah belum dapat merinci penyidikan kasus yang kini tengah diusut. Apalagi, para status pihak-pihak yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Kami saat ini belum dapat menyampaikan kronologis kasus dan tersangkanya," ucap Ali saat dikonfirmasi.
"Kami sampaikan terkait ini bahwa untuk pengumuman tersangka akan dilakukan saat penangkapan dan atau penahanan telah dilakukan terhadap para tersangka," Ali menambahkan
Meski begitu, Ali memastikan lembaganya terus menyampaikan perkembangan kasus yang tengah diusut KPK ini.
Baca Juga: KPK Terima Penyerahan Sepeda Kasus Dugaan Suap Benih Lobster
"Terkait penanganan perkara ini dan tentu partisipasi masyarakat sangat diharapkan untuk turut pula mengawal setiap prosesnya," kata dia.
Berita Terkait
-
KPK Terima Penyerahan Sepeda Kasus Dugaan Suap Benih Lobster
-
Kantor Diobok-obok, Pejabat KBB Tak Tahu Pasti KPK Usut Kasus Apa
-
Dugaan Korupsi Bantuan Anggaran, KPK Geledah Bappeda Pemprov Jabar
-
Kasus 'Lobster' Edhy Prabowo, KPK Kembali Sita 13 Sepeda Mahal
-
Perkara Dugaan Gratifikasi, KPK Periksa Empat Saksi di Balai Kota Batu
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti