Suara.com - Keinginan pemerintah menjadikan lapangan golf di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi hutan kota agar bisa dinikmati warga mendapat dukungan dari PDI Perjuangan.
"Sehingga masyarakat DKI Jakarta akan memiliki ruang pertemuan di dalam sebuah ruang publik," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ketika melakukan penanaman pohon di Waduk Rawa Lindung, Jakarta Selatan, Minggu (21/3/2021).
Hasto mengaku mendapat informasi dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang menyampaikan soal lapangan golf itu akan dijadikan hutan kota.
Dia mendukung gerakan pemerintah yang membangun ruang dengan atmosfer serta oksigen yang bersih bagi warga masyarakat.
Apabila hutan kota itu ditanami tanaman berkualitas sekaligus menghasilkan pangan, lanjut dia, maka hasilnya bisa dinikmati warga.
Ia mengajak agar gerakan membersihkan lingkungan harus menjadi sikap hidup.
Apalagi saat ini langit di Jakarta membiru karena pemakaian kendaraan bermotor berkurang seiring penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.
"Maka bila ditambah dengan gerakan penghijauan serta menjaga lingkungan, langit bersih akan semakin nyata," imbuhnya.
Untuk mendukung lingkungan bersih, PDI Perjuangan kembali melakukan gerakan penghijauan dengan menanam pohon yang dilaksanakan di Waduk Rawa Lindung, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Hasto: Saya Tahu di Belakang Impor Banyak Pemburu Rente
Di waduk seluas satu hektare itu, kegiatan penanaman pohon juga dihadiri Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, Menteri Kelautan dan Perikanan (Sakti Wahyu Trenggono, dan sejumlah Ketua DPP PDIP seperti Eriko Sotarduga, Mindo Sianipar, Sri Rahayu, dan I Made Urip.
Di sisi lain, kata Hasto, pilihan kebijakan membangun hutan kota di lahan golf di Kemayoran, atau penghijauan di Gelora Bung Karno Jakarta yang sedang dilaksanakan PDIP, mengandung semangat nasionalisme.
Ia bercerita, GBK dibangun dengan konsep serta pemahaman akan nasionalisme serta patriotisme. Sebagai bentuk protes penolakan terhadap Olimpiade 1962 di Israel.
Sehingga GBK dibangun dengan konsep menggelorakan Games of The New Emerging Forces.
Dengan demikian, lanjut dia, GBK menjadi pusat untuk membangun nasionalisme serta patriotisme, dan menjadi lokasi para atlet digembleng, bukan sebagai pusat bisnis yang disewakan kepada investor untuk membangun gedung beton.
"Jadi itu untuk membangun ruang publik. Kalau ada ruang publik, warga sejahtera di mana ada ruang warga berdialog," kata Hasto. [Antara]
Berita Terkait
-
Ikut Borobudur Marathon, Hasto PDIP: Mens Sana in Corpore Sano Harus Jadi Budaya
-
Elite PDIP: Pahlawan Lahir Bukan dari Keputusan Politik, Tapi Berjuang Demi Rakyat
-
PDIP Kupang Kokohkan Akar Budaya, Hasto Kristiyanto: Berpondasi Pemikiran Bung Karno
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Hasto Kristiyanto: Lengkapi Markas di Rote Ndao, Wujudkan Visi Geopolitik Bung Karno dari Selatan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh