Suara.com - Berikut ini niat dan doa mandi junub untuk bersuci dari hadas besar. Perhatikan baik-baik, sebab niat mandi junub karena berhubungan suami istri berbeda dengan setelah haid.
Mandi junub atau mandi wajib merupakan proses pembersihan fisik yang wajib bagi setiap muslim. Tujuannya adalah membersihkan tubuh dan mensucikan diri dari hadas besar. Bagi orang yang sedang mengalami hadas besar, diwajibkan mandi junub apabila hendak melakukan ibadah yang disyaratkan suci, seperti sholat, thawaf, membaca Al Quran, dan lain sebagainya.
Niat dan Doa Mandi Junub
Salah satu hal yang penting diperhatikan dalam rangkaian mandi junub adalah membaca doa mandi junub. Doa mandi junub disesuaikan dengan penyebab hadas besar yang dialami. Mulai dari berhubungan suami istri, berhentinya darah nifas, dan seusai masa haid. Adapun rincian niat dan doa mandi junub adalah sebagai berikut.
- Usai berhubungan suami istri
Nawaitu Ghusla Liraf’il Hadatsil Akbari Minal Janabati Fardhan Lillaahi Ta’aala
Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardhu karena Allah Ta’ala. - Berhentinya darah nifas
Nawaitu Ghusla Liraf’il Hadatsil Nifasi Lillahi Ta’aala
Artinya: Aku niat mandi untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta’ala. - Usai masa haid
Nawaitu Ghusla Liraf’il Hadatsil Haidil Lillahi Ta’aala
Artinya: Aku niat mandi untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.
Setelah membaca niat mandi junub, dilanjutkan mandi junub sesuai dengan tata cara yang benar baik untuk laki-laki maupun perempuan. Tata cara mandi junub berdasarkan penyebab hadas besarnya sama, yang membedakan hanya terletak pada niat dan doa mandi junub.
Wajibnya Mandi Junub
Dalam QS. An Nisa ayat 143, mandi wajib diperintahkan untuk setiap muslim dalam keadaan junub.
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu sholat, sedang kam dalam keadaan mabuk sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan. (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, kecuali sekedar berlalu saja hingga kamu mandi. Dan jika kamu sedang sakit atau musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudia kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (suci), sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.”
Demikian niat dan doa mandi junub. Ingat perhatikan niat mandi junub yang berbeda-beda sesuai situasinya.
Baca Juga: 8 Hal yang Membatalkan Puasa dari Murtad, Keluar Mani hingga Gila
Kontributor : Yulia Kartika Dewi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Solidaritas Komunitas Kripto, Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Bali