Suara.com - Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta mendukung rencana Gubernur Anies Baswedan membuka sebagian sekolah di ibu kota meski Pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Walau demikian, fraksi partai berlambang matahari tersebut meminta masyarakat tidak khawatir dengan keputusan yang diambil ini.
Penasihat Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengatakan, pembukaan sekolah seharusnya dilakukan sejak lama. Ia menyebut sudah banyak negara lain yang mengambil kebijakan serupa.
"Jika pemprov berencana buka sejumlah sekolah, saya dukung. Memang ini yang harus dilakukan. Pemprov tidak perlu khawatir yang berlebh," ujar Zita kepada wartawan, Senin (22/3/2021).
Menurut Zita, sejumlah negara yang sudah membuka sekolahnya tak mengalami masalah signifikan. Apalagi kelompok usia yang masih bersekolah dinilainya tak terlalu berisiko untuk beraktivitas.
Ia menyebut, berdasarkan situs dari Pemprov DKI, data pada 9 september 2020, menunjukkan hanya 3.954 anak dengan gejala ringan, dari total 49.837 positif Covid-19 pada saat itu.
Jika merujuk data ancaman meninggal faktor usia. Maka usia 31-45 tahun 2,4 kali lipat lebih berisiko, usia 46-59 tahun memiliki risiko 8,5 kali lebih tinggi, dan usia 60 tahun 19,5 kali lipat lebih berisiko.
"Usia anak tergolong aman," tutur Zita.
Karena itu, ia mengajak pemprov agar lebih fokus dalam pembukaan sekolah. Apalagi tempat rekreasi hingga karaoke sudah berencana akan segera dibuka.
Baca Juga: KPAI: Vaksinasi Guru Tak Bisa Jadi Syarat Tunggal Pembukaan Sekolah
"Saya percaya aman setelah guru divaksin, tinggal mau atau tidaknya. Juga saya percaya ibu kota harus berani, bukan ugal-ugalan, tapi by data, by kajian, dan insyaAllah jika lihat data saya yakin sekolah aman," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN