Suara.com - Sebuah video viral yang memperlihatkan seorang pria yang mampu menggandakan uang kertas diduga uang palsu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, uang yang diduga palsu itu telah dibakar.
"Pengakuan dari istri saudara H bahwa semua benda yang ada dalam video itu, termasuk uang diduga palsu tersebut sudah dibakar. Awalnya dikirim ke ibu mertuanya, kemudian ibu mertuanya menyuruh seseorang inisial F untuk melakukan pembakaran,” katra Yusri kepada wartawan, Senin (22/3/2021).
Yursi mengatakan pria berinisial H dalam video itu telah diamankan oleh Polres Kabupaten Bekasi. Video berdurasi sekitar 13 menit tersebut direkam oleh istri tersangka berinisial NP pada 18 Maret 2020.
“Kemudian menurut pengakuan H yang menyebarkan video itu adalah saudarinya berinisial M yang tinggal di Surabaya. Pengakuannya untuk iseng saja karena itu hanya trik sulap,” ujarnya.
Namun, karena video ini telah viral di sosial media, pihak kepolisian terus mendalaminya, sambil menunggu laporan dari masyarakat.
“Ini masih kami dalami termasuk apakah ada korban-korban penipuan. Kami masih menunggu hasil pendalaman yang dilakukan terhadap para saksi-saksi dan juga H dan istrinya,” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video viral menunjukkan seorang pria menggandakan uang menggunakan kotak ajaib.
Sebelum mengeluarkan uang dari kotak, pria tersebut tampak melakukan ritual dengan mengotak-atik benda dalam kotak. Tampak ada tisu, cermin dan sejumlah benda lainnya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Sindikat Tembakau Sintesis yang Dikendalikan Narapidana
Pria itu terlihat sedang mencoba melakukan sebuah aksi menggunakan kertas yang ia masukkan ke dalam kotak. Setelah proses ritual beberapa lama, pria tersebut menarik slot dari kotak, dan mendapati uang pecahan ratusan ribu. Uang tersebut tampak ditarik dari lipatan secara terus menerus.
Pria tersebut langsung menghitung lembaran uang yang ia dapatkan. Banyak warganet yang tidak percaya dan heran dengan aksi pria tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?