Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak tak menerima hasil survei Indikator Politik yang menyebut Gubernur Anies Baswedan adalah calon presiden (Capres) pilihan anak muda. Ia menilai ada kemungkinan hasil jejak pendapat Anies tertukar dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam hasil survei itu, Anies memperoleh angka 15,2, persen. Sedangkan Ganjar mendapatkan 13,7 persen.
Melihat selisih yang tipis ini, Gilbert menilai bisa saja sebenarnya Ganjar lebih unggul. Apalagi margin of error atau potensi angka yang salah adalah 2,9 persen.
"Maka itu angka yang mirip, masih bisa terbalik karena melihat margin 2,9 persen yang bisa naik atau turun sebesar itu," ujar Gilbert kepada wartawan, Selasa (23/3/2021)
Tak hanya itu, Gilbert juga menyebut 30 persen dari responden survei itu masih belum menentukan pilihan. Karena itu, melihat masih besarnya kemungkinan perubahan angka, selisih begitu dekat antara Anies dan Ganjar jadi tak berarti.
"Di samping itu, yang belum menentukan pilihan lebih dari 30 persen. Politik yang dinamis," jelasnya.
Kendati demikian, ia menilai survei indikator politik ini bisa menjadi bahan masukan untuk dipelajari. Namun ia meyakini situasi politik masih begitu dinamis saat ini.
"Waktu yang masih panjang menuju 2024, dan beberapa faktor lain yang bisa mempengaruhi. Kerja politik partai juga akan sangat berpengaruh," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, lembaga survei Indikator Politik Indonesia kembali merilis survei pilihan anak muda terhadap calon presiden pilihannya. Nama Anies Baswedan menjadi pilihan terbanyak di antara 17 nama lainnya.
Baca Juga: Tifatul PKS Tolak Anies Jadi Cawapres Prabowo: Jangan Mau, Percaya Deh
"Di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut yang tertinggi itu Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif Indikator Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam acara zoom meeting Rilis Survei Indikator: Suara Anak Muda tentang Isu-isu Sosial, Politik Bangsa, Minggu 21 Maret 2021.
Mengutip Antara, berdasarkan hasil survei itu, Anies Baswedan mendapatkan pilihan sebesar 15,2 persen, disusul Ganjar Pranowo sebesar 13,7 persen, dan Ridwan Kamil 10,2 persen.
Sementara itu, Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto mendapat suara masing-masing 9,8 persen dan 9,5 persen. Posisi keenam ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 4,1 persen.
Berita Terkait
-
Tifatul PKS Tolak Anies Jadi Cawapres Prabowo: Jangan Mau, Percaya Deh
-
Gerindra Wacanakan Capres-Cawapres 2024 Prabowo-Anies: Paling Bagus
-
Survei CPCS: Elektabilitas PDIP Merosot, Demokrat Naik
-
Kasus Bansos Corona, Juliari Akui Beri Ketua DPC PDIP Kendal Rp500 Juta
-
Prabowo-Anies Didorong Maju Pilpres 2024, Tifatul: Jangan Mau Pak Anies
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Ada Gugatan ke MK soal Uang Pensiun DPR, Begini Respons Puan Maharani
-
Apa Alasan Menteri Hukum Supratman Sahkan PPP Kubu Mardiono?
-
4 Sentilan Menkeu Purbaya Yudhi untuk Pertamina, Ada Hubungannya dengan Kilang Terbakar?
-
Heboh! Video Zoom Dosen Papua Kembali Beredar, Warganet Ingatkan Ancaman Hukum Penyebar
-
Geger Keracunan Makan Bergizi Gratis, Menham Pigai: 99 Persen MBG Berhasil
-
Ungkit Demo Besar Agustus, Puan Maharani ke DPR-Pemerintah: Yang Salah Kita Perbaiki Bersama
-
Penggugat Gibran Bongkar Celah Fatal di Ijazah SMA: UU Pemilu Minta yang Sederajat, Bukan Setara!
-
MDIS Angkat Bicara, Beberkan Fakta Ijazah Gibran: Kuliah 3 Tahun, Gelar S1 Marketing
-
Di Atas KRI Radjiman, Prabowo Anugerahkan Pangkat Kehormatan dan Bintang Yudha Dharma Pratama
-
Tragis! Pemotor di Cengkareng Tewas Hajar Tiang, Sempat Terpental hingga Masuk ke Got