Suara.com - Penembakan di supermarket Colorado pada hari Senin, menewaskan 10 orang termasuk seorang polisi yang pertama datang ke tempat kejadian, kata pihak berwenang.
Menyadur CNBC Selasa (23/03) tersangka sudah ditangkap, tapi namanya tidak diungkap. Kepala polisi Boulder Maris Herold menahan air mata ketika memberikan informasi.
Petugas yang terbunuh itu diidentifikasi sebagai Eric Talley, 51, yang telah bekerja dengan polisi Boulder sejak 2010, kata Herold.
Jaksa Wilayah Boulder County Michael Dougherty mengatakan penyelidik mulai memilah bukti dan wawancara saksi. Motif penembakan di toko King Soopers di Boulder ini belum terungkap.
"Dia adalah salah satu petugas luar biasa dari Departemen Kepolisian Boulder, dan hidupnya dipotong terlalu pendek," kata Dougherty tentang Talley.
"Ini adalah tragedi dan mimpi buruk bagi Boulder County dan terjadi ketika warga menjalani hari mereka, berbelanja. Saya berjanji pada korban dan warga Colorado akan mengamankan keadilan."
Menurut data yang dikumpulkan The Associated Press, USA Today dan Northeastern University, serangan ini adalah pembunuhan massal ketujuh yang terjadi tahun ini di AS.
Terakhir, terjadi penembakan pada 16 Maret yang menewaskan delapan orang di tiga bisnis pijat di Atlanta.
Matthew Kirsch, pengacara AS untuk Colorado, berjanji kekuatan penuh penegakan hukum federal akan mendukung penyelidikan.
Baca Juga: Peneliti Colorado: Menderita Asma Tidak Membuat Covid-19 Makin Parah
Dia mengatakan penyelidik datang dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak berada di TKP, bersama dengan agen FBI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Peter F Gontha Bongkor Sosok Asli Purbaya Yudhi Sadewa: Bukan Rotasi Kabinet Biasa!
-
Bukan Kaleng-kaleng, Karyawan Kemenkeu Bongkar Sosok Menkeu Baru Purbaya Yudhi
-
Buntut Blunder Viral, Ini 4 Fakta Mundurnya Keponakan Prabowo dari Kursi DPR
-
Kekayaan Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR RI hingga Minta Maaf!
-
Dasco: Pengunduran Diri Rahayu Saraswati Akan Diproses Via Mahkamah Partai
-
Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Tersangka Ajukan Diri Jadi JC, Siap Ungkap Keterlibatan TNI?
-
Kekecewaan Sri Mulyani Pasca-Penjarahan Rumah, Mahfud MD: 'Dia Nangis Disamakan dengan Sahroni'
-
Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Divonis 7 Tahun Kasus Uang Palsu
-
Profil Annas Mustaqim, Calon Hakim Agung yang Kecam KPK Karena Ungkap Tersangka Korupsi
-
Diduga Pengeroyok Driver Ojol yang Tewas di Makassar Ditangkap