Suara.com - Marifood meluncurkan “Marifood Akademi: Salesmanship Camp” sebagai bentuk kepedulian pihak Marifood kepada generasi muda. Program ini diharapkan dapat mengembalikan mental, meningkatkan potensi, dan kepercayaan diri pemuda yang mulai terbiasa di rumah saja di tengah kondisi pandemi Covid-19 .
Program Marifood Akademi diharapkan dapat menjadi penyempurnaan dari pendidikan formal yang sudah dimiliki generasi muda.
Melalui Marifood Akademi, generasi muda dilatih strategi bisnis, strategi distribusi dan marketing, meningkatkan kemampuan komunikasi, negosiasi, kolaborasi, keuangan hingga keterampilan bermedia sosial dan desain.
Selain kemampuan dan keterampilan, Program Marifood Akademi juga membentuk karakter generasi muda lebih nasionalis, disiplin, bermental baja dan memiliki etos yang tinggi.
CEO Marifood, Harjanto Halim, menjelaskan bahwa Program Marifood Akademi ini merupakan pembekalan yang paling lengkap sebelum memasuki dunia kerja ataupun berwirausaha.
“Terutama mental anak muda perlu dikuatkan, perlu diasah sehingga lebih pede bertemu dengan banyak orang, bernegosiasi dengan banyak orang. Untuk bisa lebih pede perlu dibekali juga keterampilan-keterampilan yang mendukung”, ungkap Halim.
Harjanto menjelaskan, selama program berlangsung, peserta diberi pemahaman akan nilai-nilai multikultural dan juga ditingkatkan jiwa nasionalismenya.
"Banyak anak muda yang nilai-nilai multikultural dan jiwa nasionalismenya mulai luntur, maka kita bangkitkan kembali di sini,” sambungnya.
Program Marifood Akademi: Salesmanship Camp diberikan secara tanpa dipungut biaya alias gratis. Program ini akan berlangsung selama 3 bulan dan angkatan pertama dimulai pada Bulan Juni-Agustus 2021. Pendaftaran maksimal 24 April 2021 melalui link Regitrasi Marifood Akademi. Untuk informasi lebih lanjut dapat mengubungi via Whatsapp 0821-3773-0912.
Baca Juga: Supaya Kamu Lebih Produktif, Coba 5 Tips Atasi Kebiasaan Ngaret Ini!
Berita Terkait
-
Bikin Haru! Mengungsi Sejauh 160 KM, Pemuda Ini Gendong Kedua Orang Tua
-
Supaya Kamu Lebih Produktif, Coba 5 Tips Atasi Kebiasaan Ngaret Ini!
-
Penuh Ide Segar, Generasi Muda Diminta Promosikan Gaya Hidup Sehat
-
Generasi Milenial Disebut Kurang Produktif Saat WFH, Apa Sebab?
-
Generasi Muda Bisa Jadi Agen Perubahan Selamatkan Bumi, Begini Caranya
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui