Suara.com - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI menangkap dua kapal pencuri ikan asal Malaysia di Perairan Pulai Rupat Selat Malaka, Rabu (24/3/2021). Penangkapan itu berhasil dilakukan setelah sebelumnya dua kapal tersebut berupaya melarikan diri.
Direktur Operasi Laut (Diropsla) Bakamla RI Laksma Bakamla Suwito, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Harian (Palakhar) Operasi Laut, mengatakan KB Bintang Laut 401 tengah melaksanakan patroli dalam operasi keamanan dan keselamatan laut dengan sandi operasi Garda Nusa V.
Ketika itu, mereka mendapatkan kontak mencurigakan di layar radar.
"Komandan KN Bintang Laut 401, Letkol Margono segera melakukan pendekatan dan mendapatkan kapal ikan saing Malaysia sedang menarik jaring dan melaksanakan penangkapan ikan tanpa izin," kata Suwito dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Mengetahui kehadiran kapal patroli Bakamla RI, dua kapal berbendera Malaysia tersebut langsung memutuskan jaring serta berusaha melarikan diri.
Namun, upaya mereka gagal setelah petugas dari KN Bintang Laut 401 berhasil menghentikan kapal.
Dalam penangkapan tersebut, petugas mengamankan 10 anak buah kapal (ABK) dengan muatan kurang lebih 500 kg ikan campuran.
Suwito menyebutkan saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Rencananya, kedua kapal tangkapan tersebut akan di bawa ke Dumai untuk menjalani proses lebih lanjut.
Baca Juga: Akhir Pelarian Maling Ikan Senilai Rp 40 Juta, Dibekuk di Pontianak Timur
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks