Suara.com - Setelah lebih dari satu tahun Pandemi Covid-19 melanda Indonesia, dalam beberapa waktu terakhir pemerintah kini menyiapkan penanganan untuk mengakhirinya. Salah satu tumpuan yang kini menjadi andalan, yakni mendatangkan Vaksin Covid-19.
Tak kurang 329 juta dosis vaksin untuk mencegah penyebaran virus asal Kota Wuhan tersebut bakal datang ke Indonesia. Selain vaksin yang sudah jadi, impor bahan dasar vaksin tersebut pun juga mulai diupayakan dengan harapan bisa membuat vaksin mandiri untuk kebutuhan dalam negeri.
Meski begitu, program vaksinasi massal yang berjalan dalam beberapa tahap ini masih menemui berbagai kendala dan ganjalan. Antara lain mulai dari tahapan pelaksanaannya, belum siapnya masyarakat, termasuk keraguan yang terus terjadi akan efektivitas vaksin dalam mengatasi pandemi.
Tak heran, jika berbagai isu atau kabar miring, bahkan hoaks yang beredar di masyarakat terkait Vaksin Covid-19 dan program vaksinasi. Tantangan ini tentunya bukan sesuatu yang mudah, apalagi jika dihadapi oleh kepala daerah yang bersentuhan langsung dengan warga di kewilayahan.
Selain kepala daerah, peran petugas kesehatan serta alim ulama setempat untuk memastikan kelancaran vaksin untuk membentuk imunitas baru warga juga menjadi tantangan yang kini dihadapi. Lantas langkah dan strategi apa yang akan dilakukan untuk menjawab tantangan menuju kenormalan baru tersebut?
Untuk menjawab pertanyaan itu, Suara.com menggelar agenda Webinar bertajuk Vaksin Covid-19: Fakta vs Hoaks, Program Nasional dan Arah Pemulihan di Daerah yang akan digelar pada Jumat, 26 Maret 2021 mulai pukul 16.00 WIB dengan menampilkan Wali Kota Medan Bobby Nasution; Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Adib Khumaidi, SpOT dan Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Drs H Aminudin Yakub, MA.
Webinar tersebut bisa disaksikan langsung di channel Youtube suaradotcom.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Jalan, KPK Panggil Walikota Padangsidimpuan dan Ketua PKB Sumut
-
Red Notice Masih Dikaji, Riza Chalid dan Jurist Tan Belum Tercatat jadi Buronan Interpol?
-
Imbas Pemotongan Dana Transfer dari Pusat, Pramono Pangkas Kuota Rekrutmen PJLP hingga PPSU
-
Pria Diduga ODGJ Mengamuk di Cilandak, Empat Warga dan RT Jadi Korban Penusukan
-
Demokrat Klarifikasi Video SBY Tak Salami Kapolri di HUT TNI: Sudah Lama Bercengkerama di...
-
KPK Kembali Panggil Eks Bendahara Amphuri, Usai Disorot Soal Pertemuan dengan Gus Yaqut
-
Firdaus Oiwobo Ngamuk, Status Tersangka Dibongkar Hotman Paris, Minta Polisi Gelar Perkara Khusus
-
Pejabat Teras Kemenaker Terseret Kasus Pemerasan, KPK Panggil Kabiro Humas Sunardi Sinaga
-
DJ Panda Terancam Penjara! Kasus Ancaman Erika Carlina Naik Penyidikan, Janin dalam Bahaya?
-
Dewan Pers Bongkar Strategi Bisnis Media Lokal yang Dijamin Sukses di Local Media Summit 2025