Suara.com - Naura, istri dari Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani kini mengaku tenang. Sebab, kepolisian memastikan jika temuan benda mencurigakan di depan kediamannya di Jalan Camar, Blok AA1 No. 1, Cipinang Indah, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (26/3/2021) pagi tadi merupakan bom palsu.
Menurutnya, jika benda mencurigakan berbentuk tabung -- ditambah ada jam yang menyala -- adalah bom, maka risikonya akan luar biasa. Bukan hanya kerusakan materil yang terjadi, bahkan nyawa bisa melayang, kata dia.
"Pasti (tenang), kalau bukan bom kan. Kami bersyukur, karena bom kan risikonya luar biasa. Risiko bom kan nyawa dan kerusakan yang cukup besar," kata Naura di lokasi, Jalan Camar, Blok.AA1 No.1, Cipinang Indah, Duren Sawit, Jakarta, Jumat (26/3/2021).
Terkait insiden tersebut, Naura berpesan terhadap sosok pelaku yang menaruh bom palsu di kediamannya agar terbuka. Jika ada sesuatu yang hendak dibicarakan dengan suaminya, maka tidak perlu ada upaya-upaya teror seperti perusakan.
"Artinya, saya menyampaikan kepada pelaku kalau ingin ada yang ingin disampaikan, Pak Yani pasti terbuka. Tidak perlu ada upaya upaya yang katakanlah merusak," ujarnya.
Naura menambahkan bahwa segala sesuatu seyogyanya bisa dibicarakan dengan kepala dingin. Tidak perlu dengan upaya teror seperti kejadian pagi tadi.
"Segala sesuatu bisa dibicarakan kepala dingin dan pasti kami berdiskusi secara keilmuan atau akademis," katanya lagi.
Sementara itu, Ahmad Yani mengaku tidak menemukan ancaman dalam beberapa hari ke belakang. Menurut dia, seluruh aktivitasnya berjalan dengan normal tanpa adanya ancaman dalam bentuk apapun.
"Tidak ada apa-apa, saya so felling enak-enak saja. Makan enak, tidur enak," ungkap Yani.
Baca Juga: Ada Bom Palsu di Depan Rumahnya, Ahmad Yani: Feelling Enak-enak Saja
Yani bercerita, bom palsu tersebut ditemukan di dalam sebuah tas yang menggantung di pagar rumahnya pada pukul 06.30 WIB. Awalnya, asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di rumah Ahmad Yani saat itu hendak membuang sampah dan mendapati sebuah tas tercantol di pagar.
"Tadi kurang lebih pukul 06.30 WIB, pembantu saya biasa keluar dari sini membuang sampah. Nah, dia coba buka angkat tersebut berat, kurang lebih dua kilo," ujar dia.
Merasa curiga, sang ART mencoba membuka tas tersebut dan saat dipegang teenyata berat. Tak sampai situ, sang ART lantas menghubungi petugas keamanan perumahan.
Setelah dibuka, ditemukan sebuah benda menyerupai tabung. Bahkan, ada jam yang masih menyala terpasang di tabung itu.
"Satpam memindahkan tas itu, kurang lebih dua kilo, dibuka tas tersebut dikeluarkan ternyata ada benda model seperti tabung terus diujung tabung ada jam maish hidup," jelas Ahmad Yani.
Mendengar adanya temuan itu, Ahmad Yani yang berada di lantai atas bergegas turun. Sebab, dia menduga kuat jika benda adalah bahan peledak alias bom.
Berita Terkait
- 
            
              Ada Bom Palsu di Depan Rumahnya, Ahmad Yani: Feelling Enak-enak Saja
 - 
            
              Detik-detik Petinggi KAMI Diteror Bom Palsu: Ujung Tabungnya Ada Jam Hidup
 - 
            
              Petinggi KAMI Ahmad Yani Diteror, Bom Palsu Awalnya Ditemukan PRT
 - 
            
              Rumah Petinggi KAMI Diteror Bom Palsu, Begini Reaksi Din Syamsuddin
 - 
            
              Taruh Bom Palsu di Rumah Petinggi KAMI, Polisi Buru Pelaku Teror
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?