Suara.com - Polri hingga saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran Kilang Minyak PT. Pertamina RU VI, Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Rencananya, mereka akan segera melakukan olah tempat kejadian perkara atau olah TKP.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan dirinya telah memerintahkan Kepala Laboratorium Forensik (Kalabfor) Polri bersama tim menuju lokasi.
"Kalabfor dan tim kita turunkan untuk olah TKP dan cari penyebab Kebakaran," kata Agus kepada wartawan, Senin (29/3/2021).
Terpisah, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri sebelumnya mengungkap adanya kemungkinan kilang minyak Pertamina Balongan terbakar karena ada kebocoran pada tangki.
Indikasi itu muncul berdasarkan laporan yang diterima oleh jajarannya.
"Kami mendapatkan informasi tadi bahwa ada rembesan atau kebocoran di pipa tangki yang terbakar," katanya di lokasi, Senin (29/3/2021).
Kebocoran tersebut, menurut dia, diduga menjadi salah satu pemicu kebakaran. Namun, menurutnya hal itu baru sekadar indikasi atau informasi awal.
"Saya kira akibatnya itu, tetapi ini informasi awal, karena semalam itu ada petir yang cukup besar juga. Namun ini informasi awal, selebihnya nanti," katanya.
Korban Luka
Baca Juga: Polda Jabar Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Balongan
Dalam peristiwa ini 28 orang dilaporkan terluka. Sebanyak 23 orang di antaranya menderita luka ringan.
"Data yang terakhir sudah kita terima ada sebanyak 23 korban luka ringan," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi Chaniago.
Sementara, lima orang lainnya menderita luka berat. Mereka kekinian tengah menjalani perawatan intensif.
"Untuk korban luka berat ada lima. Saat ini masih dalam pertolongan medis," kata dia.
Diketahui, ledakan sempat terdengar saat peristiwa Kilang Minyak PT. Pertamina RU VI Indramayu, Jawa Barat terbakar. Api dan efek ledakan hebat itu dapat terlihat di jarak lima kilometer dari lokasi kejadian.
"Dari sini kelihatan banget apinya besar," kata Suci, warga Indramayu, melalui telepon, Senin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid