Suara.com - Konsulat Jenderal China di New York memperingatkan warganya untuk lebih waspada terhadap kejahatan rasial anti-Asia yang kasusnya sedang melonjak drastis.
"Pencemaran nama baik politisi AS terhadap China sebagai penyebab Covid-19 dan memburuknya hubungan bilateral berperan dalam lonjakan diskriminasi," kata para ahli.
Menyadur Global Times Senin (29/03) kini ada tren tantangan di media sosial yang muncul seiring bertambahnya diskriminasi rasial terhadap warga Asia di AS, yaitu 'Slap an Asian' challenge.
Tantangan ini marak terjadi di San Francisco dengan aksi menampar orang Asia di atas transportasi umum.
ABC7 News melaporkan pada hari Sabtu, polisi di Bay Area mengatakan mereka telah mengeluarkan peringatan atas insiden tersebut, sambil mencatat bahwa mereka belum mendengar laporan tentang hal ini terjadi.
Seorang warga Tionghoa-Amerika yang tinggal di New York berkata pada Global Times bahwa ia kerap mejadi korban.
"Saya telah menjadi sasaran ejekan rasis dari orang-orang di sini di AS yang, sebagian besar berkat upaya Trump untuk mengalihkan tanggung jawab, menyalahkan China atas pandemi Covid-19," katanya.
"Orang Asia biasanya tidak melawan karena tidak ada dalam budaya kami untuk melakukannya. Kami lebih suka mengabaikannya dan berharap itu hilang begitu saja, karena di masa lalu, jika kami memprotes, itu [protes] biasanya ditutup oleh pemerintah," lanjutnya.
Wakil direktur dari Institut Studi Amerika di Akademi Ilmu Sosial Tiongkok, Yuan Zheng mengatakan orang Asia-Amerika jadi kelompok minoritas yang diperlakukan paling buruk dan paling 'tidak terlihat' di AS.
Baca Juga: Pemerintah Laporkan Serangan Rasialis pada 2 WNI ke Wali Kota Philadelphia
"Karena tidak ada preferensi kebijakan terhadap mereka seperti orang Afrika-Amerika, tetapi diskriminasi tidak berkurang," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum