Suara.com - Polisi meledakkan bahan peledak di rumah terduga teroris yang ditangkap Tim Detasemen Khusus 88 di Jalan Raya Cikarang-Cibarusah, RT 7, RW 4, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/3/2021).
"Dimusnahkan karena ada bahan berbahaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di lokasi penggerebekan.
Suara ledakan terdengar sesaat setelah Kepala Polres Metro Bekasi Komisaris Besar Hendra Gunawan meminta polisi maupun awak media mengosongkan kawasan sekitar rumah terduga teroris.
Tak sampai lima menit Gunawan memberikan instruksi atau pada pukul 13.30 WIB, tiba-tiba terdengar suara ledakan cukup keras dari dalam rumah terduga teroris tersebut.
Kepulan asap berwarna putih pekat juga nampak membumbung tinggi ke udara dari dalam kontrakan terduga teroris yang berada di balik pagar besi berwarna biru itu.
Asap ledakan di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3), juga berwarna putih berdasarkan data rekaman video kamera pengintai yang beredar.
Mendengar suara ledakan, warga maupun pengendara yang melintas di jalan itu sontak kocar-kacir.
Apalagi situasi arus kendaraan di jalan itu padat. Banyak pengemudi kendaraan menghentikan laju kendaraannya, ada juga yang memutar arah.
Suasana panik mulai mereda setelah Gunawan meminta masyarakat untuk tidak panik dan tenang.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Satu Terduga Teroris Lagi di Kota Bima
Polisi juga langsung meredam serta mengatur arus kendaraan yang sempat terhenti akibat suara ledakan tersebut.
Suara ledakan diduga bom rakitan milik terduga teroris yang berada di dalam rumah kontrakan. Bom diledakkan di lokasi, diduga karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk dibawa.
Sebelum suara ledakan itu, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran bersama Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono yang berada di lokasi hanya mengonfirmasi ada kegiatan di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.
"Benar kami sedang ada giat di sini. Hubungannya dengan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar maupun jaringan terduga teroris itu akan dijelaskan kepala Kepolisian Indonesia petang nanti," kata Imran. [Antara]
Berita Terkait
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
Innalillahi Sosok Berjasa ke Kiper Timnas indonesia, Pelatih FC Bekasi City Ahmad Fauzi Meninggal
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji